BOLASPORT.COM - Keputusan Manchester United untuk mendatangkan Edinson Cavani di menit terakhir bursa transfer memperlihatkan bahwa mereka telah putus asa.
Sepanjang dibukanya bursa transfer musim panas 2020 lalu, Manchester United tidak melakukan banyak pergerakan.
Pada awalnya, mereka merekrut satu pemain dalam bentuk Donny van de Beek, yang didatangkan dari Ajax Amsterdam dengan biaya sebesar 39 juta euro (sekitar Rp679 miliar).
Setelah itu, Manchester United terlihat seperti tidak akan melakukan perekrutan lainnya lagi.
Akan tetapi, pada hari terakhir bursa transfer, Manchester United langsung mengerahkan seluruh tenaganya dan berhasil mendapatkan empat pemain lainnya.
Mereka ialah Alex Telles dari Porto, Facundo Pellistri dari Penarol, Amad Diallo dari Atalanta, dan Edinson Cavani setelah kontraknya habis di PSG.
Baca Juga: Liga 1 Ditunda, Tiga Pemain Asal Brasil Diskusi dan Ambil Keputusan
Tiga dari empat nama yang didatangkan pada hari terakhir itu, yakni Telles, Diallo, dan Pellistri, dapat dikatakan berhasil memenuhi kebutuhan Manchester United.
Pasalnya ketiga pemain tersebut berada dalam usia yang relatif muda dan bisa digunakan untuk jangkan panjang.
Akan tetapi, keputusan merekrut Cavani, yang telah berusia 33 tahun, menimbulkan sedikit banyak pro dan kontra di kalangan pendukung berjuluk The Red Devils itu serta pengamat sepak bola Inggris.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Daily Mail |
Komentar