BOLASPORT.COM - CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi, mengharapkan agar Dragan Djukanovic bisa menikmati waktu bersama keluarganya di Serbia karena Liga 1 2020 belum juga jelas.
Tak hanya pemain asing, tetapi kali ini sang juru taktik PSIS Semarang, Dragan Djukanovic juga memutusakan kembali ke negaranya.
PSIS Semarang pada dasarnya hingga September lalu masih menjalani latihan untuk persiapan Liga 1 2020.
Bahkan mereka telah melakukan swab test untuk memulai kompetisi.
Namun, PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) akhirnya memutuskan Liga 1 2020 kembali ditunda hingga November mendatang setelah tak mendapatkan izin keramaian.
Baca Juga: Didier Deschamps Sebut Terlalu Dini Bandingkan Kylian Mbappe dengan Cristiano Ronaldo
Dengan ketidakpastian lanjutan Liga 1 itu pun hampir semua klub memutuskan meliburkan tim sambil menunggu keputusan PSSI.
Oleh karena itu, pemain ataupun pelatih asing memilih kembali ke negaranya masing-masing, dan itu yang membuat Dragan Djukanovic kembali ke Serbia.
Pada dasarnya Dragan Djukanovic tak kembali ke Serbia sendiri, ia ditemani juga dengan asistennya Zarko Curcic.
Kepulangan Dragan Djukanovic ke Serbia tentu saja mendapat dukungan dari PSIS Semarang.
Yoyok Sukawi berharap sang pelatih bisa menikmati kumpul keluarga.
"Tidak apa-apa, kasihan juga coach Dragan sudah 10 bulan ini di Indonesia dan belum pernah pulang sama sekali," kata Yoyok Sukawi kepada BolaSport.com, Minggu (11/10/2020).
"Jadi biar coach Dragan bisa kangen-kangenan dulu sama keluarganya ya. Karena kompetisi juga belum jelas," ucapnya.
Saat ditanya apa nantinya Dragan Djucanovic bakal segera kembali ke Indonesia setelah Liga 1 2020 dipastikan bergulir November mendatang.
Pria yang juga menjabat sebagai anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI itu tak ingin menerka-nerka lebih dulu.
Menurutnya Liga 1 belum jelas dan Selasa (12/10/2020) juga klub-klub baru akan menjalani pertemuan dengan PSSI dan PT LIB.
Jadi tim berjulukan Laskar Mahesa tersebut lebih memilih untuk menunggu kepastian nasib Liga 1 terlebih dahulu.
Baca Juga: Transfer Edinson Cavani adalah Tanda Manchester United Telah Putus Asa
"Kalau terkait itu (kembali ke Indonesia), iya pastinya kami lihat dulu kepastian Liga 1 seperti apa," tutur Yoyok.
"Kami juga baru akan menjalani pertemuan bersama LIB Selasa (12/10/2020). Dan itu semua klub diundang, jadi akan tau nantinya seperti apa," ucapnya.
Sebelumnya pelatih asal Montenegro itu mengatakan akan menunggu perkembangan kompetisi Liga 1 dari Serbia.
"Setiap saat saya berkomunikasi dengan manajemen. Semuanya juga bergantung dari kabar mereka kapan saya bisa kembali ke Semarang. Kami juga menunggu bagaimana keputusan PSSI soal kompetisi," kata Dragan.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar