BOLASPORT.COM - Winger terbuang Chelsea, Lucas Piazon, mengecam sistem pinjaman pemain muda yang diterapkan oleh The Blues yang dinilai hanya menjadi lahan bisnis.
Lucas Piazon dikontrak Chelsea pada Januari 2012 dari Sao Paulo B senilai 7,5 juta euro (sekitar).
Digadang-gadang bakal memiliki masa depan cerah di Chelsea, ternyata hal itu hanya sebatas ekspektasi yang disematkan kepada Lucas Piazon.
Piazon justru menjadi pemain pinjaman dan terbuang dari skuad utama The Blues sejak 2013.
Baca Juga: Ingin Juara di Barcelona, Philippe Coutinho Akui Kerja 4 Kali Lipat Lebih Keras
Winger asal Brasil itu justru sudah menjadi musafir di usianya yang masih muda waktu itu.
Piazon yang baru berusia 18 tahun sudah dipinjamkan ke 7 klub berbeda selama 8 tahun.
Dari 2013 hingga sekarang pada musim 2020-2021, Piazon telah menjadi musafir di 7 klub berbeda dari 6 negara.
Mulai dari Malaga (Spanyol), Vitesse Arnheim (Belanda), Eintracht Frankfurt (Jerman), Reading, Fulham (keduanya Inggris), Chievo Verona (Italia), dan kini bermain untuk Rio Ave di Liga Portugal.
Baca Juga: Berkat Lukaku, Ashley Young dan Alexis Sanchez Gabung Inter Milan
Di skuad utama Chelsea, Piazon hanya bermain sebanyak 3 kali di semua kompetisi itu pun total 161 menit.
Padahal bersama The Blues, pemain yang kini berusia 26 tahun tersebut masih terikat kontrak hingga Juni 2022.
Tidak mengherankan klub sekelas Chelsea terkenal memiliki model pinjaman ekstensif yang membuat mereka merekrut pemain muda dari seluruh dunia dan kemudian meminjamkan mereka ke klub yang berbeda tanpa niat untuk memasukkan mereka ke tim senior.
Situasi yang dialaminya saat ini dinilai sebuah bentuk kekejaman dari kebijakan klub.
Baca Juga: Cari Pelatih Anyar, Dua Klub Manchester Berebut Mauricio Pochettino
Piazon merasa jika dirinya hanya menjadi lahan bisnis Chelsea terutama untuk pemain-pemain muda.
The Blues dinilai melakukan eksploitasi terhadap peminjaman pemain khususnya pada pemain muda mereka.
Chelsea outcast Lucas Piazon slams club’s loan transfer policy having not played for the Blues since 2012: CHELSEA outcast Lucas Piazon has lashed out at the club for their loan policy. The Blues have owned the Brazilian striker since… https://t.co/aJbgkwoXSq #PremierLeague pic.twitter.com/0ygFopQ4tE
— @easysoccernews (@EasySoccerNews) October 11, 2020
"Pada awalnya saya merasa sangat baik," kata Piazon dikutip BolaSport.com dari Maisfutebol.
"Saya mampu naik pangkat dari tim U-23 dan bergabung dengan di tim utama dan bahkan di masa peminjaman pertama, saya merasa Chelsea memiliki minat besar pada saya."
Baca Juga: Cristiano Ronaldo vs Kylian Mbappe - Sang Idola Menang Mutlak
"Saya yakin bisa kembali ke klub dan memiliki peluang bermain di tim utama kapan saja."
"Namun, seiring berjalannya waktu, saya hanya menjadi bisnis bagi mereka (Chelsea)."
"Mereka mengirim saya sebagau pemain pinjaman dengan harapan menjual saya dan menghasilkan uang dari saya."
"Saya pikir kurang lebih itulah yang mereka pikirkan, " ujar Piazon menambahkan.
Baca Juga: Januari 2021, Barcelona Siap Lepas Ousmane Dembele secara Permanen
Piazon bukan yang pertama mengkritik habis model pinjaman Chelsea.
Ada beberapa contoh tokoh sepak bola yang mengkritik sistem mereka, dengan Sam Allardyce pernah mengatakan bahwa model bisnis itu akan mengirim pemain ke pensiun dini.
Pada satu titik, Chelsea sempat memiliki lebih dari 35 pemain yang dipinjamkan ke klub lain, lalu tidak ada yang membuat debut bersama tim senior.
Selama hampir dua dekade, John Terry adalah satu-satunya lulusan akademi yang memperkuat klub di tim utama terlepas dari semua eksploitasi luar biasa mereka untuk pemain muda.
Baca Juga: Jelang Inter Milan vs AC Milan - Ashley Young Positif COVID-19, Ibrahimovic Sudah Latihan Lagi
Namun, kedatangan Frank Lampard ke Stamford Bridge sedikit mengubah situasi tersebut.
Hal ini dikarenakan larangan transfer klub yang membuat The Blues mengandalkan pemain lulusan akademi mereka di Liga Inggris 2019-2020.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Mais Futebol |
Komentar