BOLASPORT.COM - Pembalap Repsol Honda, Alex Marquez, menjadikan Andrea Dovizioso sebagai biang kegagalannya memenangi balapan MotoGP Perancis 2020.
Alex Marquez berhasil mencuri perhatian saat melakoni balapan seri kesembilan MotoGP 2020 di Sirkuit Bugatti, Le Mans, Minggu (11/10/2020).
Memulai balapan dari posisi ke-18 tak menyurutkan motivasi Marquez untuk menyudahi balapan di posisi terbaik.
Melalui perjuangan keras dan menyalip satu per satu pembalap, adik kandung Marc Marquez itu sukses finis di urutan kedua.
Baca Juga: Hasil 'Runner-up' MotoGP Prancis 2020 Jadi Bukti Alex Marquez Pantas Bela Honda
Alex Marquez kemudian menceritakan peristiwa yang terjadi saat dia berusaha meraih hasil terbaik.
"Saya berada di belakang Cal Crutchlow yang membuat saya membutuhkan waktu beberapa detik untuk menyalipnya," ucap Marquez, dikutip BolaSport.com dari Motorsport.
"Saya kemudian melihat Ducati kehilangan sedikit peforma dan saya bisa melihat selisih jarak berkurang lap demi lap."
"Jadi saya berkata dalam hati 'Mengapa tidak? Saya akan berusaha melakukan yang terbaik.' Lalu saya mencoba menyalip Pol Espargaro, tetapi dia juga cepat," kata dia menambahkan.
Baca Juga: MotoGP Prancis 2020 - Gagal Jadi Jagoan pada Akhir Balapan, Joan Mir Ikhlas
Jelang lap-lap terakhir, Alex Marquez berhasil menyalip pembalap Red Bull KTM, Pol Espargaro, untuk menghuni peringkat ketiga.
Marquez yang sudah berada di zona podium kemudian menempel rider senior Ducati, Andrea Dovizioso, di posisi kedua.
Namun, perjuangan Marquez untuk melewati Dovizioso tidak mudah.
Pembalap 24 tahun itu tertahan cukup lama di belakang Dovizioso.
Hal ini disebut Marquez sebagai biang kegagalannya memenangi balapan MotoGP Prancis 2020.
Baca Juga: MotoGP Prancis 2020 - Valentino Rossi Sorot Kemenangan Danilo Petrucci
Alex Marquez percaya, dia bisa menjadi pemenang andai lebih cepat menyalip Andrea Dovizioso.
Pada sisa lap usai menyalip Dovizioso, Marquez tetap memacu motornya untuk berusaha mendekati pembalap Ducati lainnya, Danilo Petrucci, yang memimpin balapan.
Perlahan, Marquez berhasil memangkas selisih jarak kisaran 2 detik menjadi 1 detik dari Petrucci.
Akan tetapi, dengan sisa lap yang ada, pembalap Spanyol itu gagal melewati Petrucci.
Baca Juga: Denmark Open 2020 - Pemain Tuan Rumah Siap Beri Performa Terbaik
Alex Marquez pun berbesar hati menerima kenyataan finis di P2 dan terpaut 1,2 detik dari Petrucci yang keluar sebagai pemenang.
"Saya pikir penyebabnya adalah saya kehilangan waktu untuk mencoba menyalip Dovizioso," ucap Marquez.
"Petrucci agak terlalu jauh, saya berkata dalam hati 'Okay, tiga lap lagi, tenanglah Alex, jangan jatuh sekarang karena semuanya akan hilang'."
"Jika Anda jatuh pada akhirnya, tidak ada yang mengingat apa pun dari balapan Anda," kata dia lagi.
Berbekal hasil runner-up pada balapan MotoGP Prancis 2020, Marquez kini menempati peringkat ke-16 klasemen sementara pembalap dengan 27 poin.
Baca Juga: Teken Kontrak Baru, Manny Pacquiao Kian Dekat Hajar Conor McGregor
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Motorsport.com |
Komentar