Saking ingin mewujudkan keinginannya menjadi juara, ia mengakui saat itu memberikan semua kemampuannya pada laga tersebut.
Baca Juga: Alasan Shin Tae-yong Ubah Posisi Irfan Jauhari dari Striker Jadi Winger
Benar saja, pada pertandingan itu ia sukses memberikan satu umpan terhadap terjadinya gol pertama dari Bambang Pamungkas.
Ia menyodorkan umpan lambung ke Bambang Pamungkas yang sedang dalam posisi bebas di sisi luar pertahanan PSM.
Bek tim lawan, Joseph Lewono, kelimpungan mengejar lari Bambang yang akhirnya melesakan dan sukses mengoyak gawang PSM yang dikawal Hendro Kartiko.
Momen juaranya bersama Persija Jakarta pun menjadi salah satu momen yang tidak dapat dilupakannya seumur hidup dirinya.
Baca Juga: Usai Bantai Makedonia Utara, Ada Kabar Gembira untuk Timnas U-19 Indonesia
Pasalnya mimpinya menjadi juara terwujud kala dirinya berbaju Persija Jakarta.
"Setelah Persija masuk final, saya kira ini kesempatan terakhir saya. Maka dari itu saya memberikan 100 persen kemampuan terbaik saya. Walaupun lawan merupakan mantan tim saya, tapi saya ingin juara di sini.
"Akhirnya kami juara, tentunya sangat spesial. Juara itu sesuatu yang luar biasa. Sampai hari ini saya tidak bisa lupa. Seperti mimpi yang menjadi kenyataan,” pungkasnya.
Baca Juga: Kejutan Timnas U-19 Indonesia Itu Bernama Elkan Baggott dan Jack Brown
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | persija.id |
Komentar