BOLASPORT.COM - Nama Luciano Leandro tentu tidak asing untuk para pecinta Persija Jakarta di mana pun berada.
Pasalnya ia merupakan salah satu sosok penting yang membawa Persija Jakarta bisa menjuarai liga pada saat itu.
Usai didatangkan dari PSM Makassar, Luciano Leandro sukses membawa prestasi untuk Persija Jakarta di tahun pertamanya di sana.
Pria asal Brasil tersebut datang pertama kali ke Indonesia usai bergabung bersama PSM Makassar pada tahun 1995.
Baca Juga: Respon Shin Tae-yong Usai Jack Brown Cetak Dua Gol untuk Timnas U-19 Indonesia
Ia didatangkan dari sebuah klub di Brasil sana.
Usai pindah dari Brasil, ia langsung menyatakan ingin menjadi seorang juara di Indonesia.
Sebetulnya di tahun pertamanya berbaju PSM Makassar, ia hampir saja menjadi juara jika saja tidak dikalahkan oleh Bandung Raya di partai final.
Meski begitu ia masih sangat yakin akan menjadi juara di Indonesia.
Baca Juga: Pemain Madura United Diminta Jangan Patah Semangat
“Saya dari dulu waktu datang ke Indonesia keinginan juara. Waktu itu pertama saya kali bergabung di PSM saya hanya juara kedua."
"Namun setelah itu saya masih sangat yakin bisa meraih juara di Indonesia,” ucapnya seperti dikutip Bolasport.com dari laman resmi klub, Minggu (12/10/2020).
Pemain yang berposisi sebagai playmaker itu menceritakan kepindahannya ke Persija Jakarta.
Pasca tragedi 1998, ia mendapat pinangan dari klub Ibu Kota yang pada saat itu ditangani oleh IGK Manila.
Namun ia baru bisa bergabung bersama Persija Jakarta pada tahun 2000 karena masih memiliki kontrak satu tahun di sebuah klub yang berada di Brasil.
Baca Juga: Pelatih Persib: Bandung Tempat yang Indah untuk Hidup
Usai kepindahannya tersebut, keyakinan ia untuk menjadi juara semakin besar.
"Saya punya cerita setelah bergabung ke Persija ada seorang teman saya menyebutkan kalau kamu tidak bisa juara dengan Persija. Tapi saya sangat yakin bisa juara di sini apalagi di tim ini materi pemain sangat bagus juga,” ungkapnya.
Bermain begitu baik di musim pertamanya, ia sukses membawa Persija Jakarta melaju ke partai final.
Saking ingin mewujudkan keinginannya menjadi juara, ia mengakui saat itu memberikan semua kemampuannya pada laga tersebut.
Baca Juga: Alasan Shin Tae-yong Ubah Posisi Irfan Jauhari dari Striker Jadi Winger
Benar saja, pada pertandingan itu ia sukses memberikan satu umpan terhadap terjadinya gol pertama dari Bambang Pamungkas.
Ia menyodorkan umpan lambung ke Bambang Pamungkas yang sedang dalam posisi bebas di sisi luar pertahanan PSM.
Bek tim lawan, Joseph Lewono, kelimpungan mengejar lari Bambang yang akhirnya melesakan dan sukses mengoyak gawang PSM yang dikawal Hendro Kartiko.
Momen juaranya bersama Persija Jakarta pun menjadi salah satu momen yang tidak dapat dilupakannya seumur hidup dirinya.
Baca Juga: Usai Bantai Makedonia Utara, Ada Kabar Gembira untuk Timnas U-19 Indonesia
Pasalnya mimpinya menjadi juara terwujud kala dirinya berbaju Persija Jakarta.
"Setelah Persija masuk final, saya kira ini kesempatan terakhir saya. Maka dari itu saya memberikan 100 persen kemampuan terbaik saya. Walaupun lawan merupakan mantan tim saya, tapi saya ingin juara di sini.
"Akhirnya kami juara, tentunya sangat spesial. Juara itu sesuatu yang luar biasa. Sampai hari ini saya tidak bisa lupa. Seperti mimpi yang menjadi kenyataan,” pungkasnya.
Baca Juga: Kejutan Timnas U-19 Indonesia Itu Bernama Elkan Baggott dan Jack Brown
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | persija.id |
Komentar