BOLASPORT.COM - Skuad Persik Kediri kembali menjalani latihan di Stadion Brawijaya, Kediri pada Senin, (11/10/2020).
Ini merupakan latihan perdana bagi Persik usai libur selama 11 hari.
Seperti yang diketahui, sejak kompetisi diputuskan kembali ditunda, Persik memilih meliburkan pemainnya.
Dalam latihan tersebut, para pemain dipandu oleh Alfiat selaku asisten pelatih Persik.
Pasalnya sang pelatih Budi Sudarsono harus absen.
Baca Juga: Penundaan Kembali Liga 1 2020 Bikin Pemain Persib Bandung Lesu
Alfiat pun menjelaskan program latihan yang dilakukan hanya berfokus untuk menjaga kebugaran pemain.
"Agenda hari ini kita hanya fokus pembugaran fisik pemain," kata Alfiat, dilansir BolaSport.com dari Surya Malang.
"Mungkin cukup sampai dua atau tiga hari ke depan," ujarnya.
Untuk selanjutnya, Alfiat mengungkapkan timnya belum memiliki rencana akan melakukan latihan seperti apa.
Baca Juga: PSSI Gelar Pertemuan dengan Klub Siang Nanti, Ini Usulan Tira Persikabo
Hal tersebut didasari karena belum jelasnya waktu kelanjutan kompetisi.
Dengan tidak mengetahui lawan yang dihadapi membuat Alfian kesulitan menentukan program latihan.
"Kalau agenda latihan kita belum bisa menentukan karena kita belum tahu lawan dan jadwal pertandingannya besok ke depannya seperti apa," ucap Alfiat.
"Jika nanti sudah diputuskan maka kita bisa membuat rencana agenda latihannya," tuturnya.
Baca Juga: Bapak dan Anak Kandung Satu Klub di Liga 1 2020, Siapa Saja?
Sementara itu, untuk latihan kali ini, Alfiat mengaku puas dengan kondisi para pemain Persik.
Semua tak terlepas dari disiplinya pemain menjalani latihan mandiri ketika sedang libur.
Dalam latihan rupanya tak hanya Budi Sudarsono yang absen.
Tiga pemain Persik juga tak terlihat di lapangan.
Pemain yang dimaksud adalah Antoni, Reksa Maulana dan Andri Ibo.
"Sangat bagus anak-anak selama libur tetap melakukan latihan fisik bisa mempertahankannya," kata Alfiat.
"Hari ini yang tidak datang ada Antoni, Reksa Maulana, dan Andri Ibo,"
"Mereka semua ada surat izin sehingga tidak bisa ikuti latihan hari ini," tutupnya.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | Surya Malang |
Komentar