BOLASPORT.COM - Pembalap Red Bull KTM, Pol Espargaro, finis ketiga pada balapan MotoGP Prancis di Sirkuit Le Mans, Minggu (11/10/2020).
Pol Espargaro mencatat beberapa kenangan indah untuk tim KTM saat ia kembali naik podium pada MotoGP Prancis 2020, dua tahun setelah merebut hasil tiga besar pertama tim pabrikan dalam kondisi serupa di Valencia.
Banyak yang telah berubah untuk KTM sejak hari itu ketika keberuntungan memainkan perannya dalam membawa Pol Espargaro untuk pertama kalinya naik podium.
Baca Juga: Ini Tahapan Seleksi dan Persyaratan Bakal Calon Ketua Umum PP PBSI
Espargaro meraih podium ketiga GP Prancis setelah berhasil menyalip Andrea Dovizioso (Ducati). Dovizioso akhirnya finis di posisi keempat.
"Pembalap Ducati luar biasa di awal balapan. Mereka menghangatkan ban dengan sangat cepat, tetapi pada akhirnya Dovi berjuang untuk menyalip di tikungan cepat," kata Espargaro dilansir BolaSport.com dari Crash.
"Saya merasa kami memiliki sesuatu yang lain sehingga memungkinkan kami untuk menantang pada akhir balapan. Pada awal balapan, tidak mungkin untuk mengikuti mereka," ujar Espargaro.
"Saya mencoba untuk tetap di motor, tetapi perlahan semuanya menjadi lebih baik dan saya merasa mesin bekerja dengan baik. Setelah saya mengendalikan semuanya, saya mulai mendapatkan ritme yang baik," tutur Espargaro.
Espargaro mengaku sangat senang kembali naik podium dalam tiga balapan MotoGP 2020.
"Kami hanya perlu lebih konsisten ketika kami tidak naik podium, mengambil posisi keenam, ketujuh, kedelapan untuk mendapatkan beberapa poin. Setelah itu, mulai bersenang-senanglah. Bagian terakhir musim ini akan menjadi menarik," ucap Espargaro.
"Motornya membaik di semua kondisi. Dalam kondisi lintasan kering, kami juga bisa melakukan sesuatu yang sangat bagus. Mungkin bukan podium karena Yamaha tampil bagus sepanjang akhir pekan. Jadi akan sulit di sini, namun akan dekat."
Meskipun Espargaro belum berhasil naik podium kampiun seperti rekan satu timnya, Brad Binder dan Miguel Oliveira (KTM Tech3), podium ketiganya tahun ini mengangkatnya kembali ke posisi sebagai pembalap KTM teratas secara keseluruhan.
Baca Juga: Danilo Petrucci Sudah Tahu 'Dibuang' Ducati sejak Akhir 2019
Namun, dia mengatakan bahwa itu bukanlah status yang dia kejar.
"Saya ingin menjadi pembalap MotoGP terbaik pada akhir tahun yang akan sulit,” katanya.
"Dalam 90 persen sesi, saya adalah pembalap KTM pertama. Hari demi hari saya memacu diri saya untuk menjadi pembalap yang lebih baik, tidak lebih baik dari rekan satu tim saya. Bukan tujuan saya menjadi pembalap KTM pertama," aku Espargaro.
"Dalam beberapa tahun terakhir, saya mencoba mendorong diri saya hingga batasnya. Jadi, apa pun yang dilakukan Miguel atau Brad, saya akan terus melakukannya. Mereka adalah pembalap berbakat dan cepat dan ini telah membantu saya meningkatkan diri."
Baca Juga: Eduardus Nabunome, Pencetak Hat-trick Emas SEA Games Lari 10.000 Meter Wafat
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar