BOLASPORT.COM - Lionel Messi sempat terlibat perseteruan saat Argentina menang 2-1 atas Bolvia dalam laga kedua Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Conmebol, di Estadio Hernando Siles, Selasa (13/10/2020).
Pada laga tersebut, Argentina menang dnegan skor tipis 2-1.
Dua gol Albiceleste dicetak oleh Lautaro Martinez dan Joaquin Correa.
Sementara itu, satu-satunya skor tim tuan rumah datang lewat Marcelo Moreno Martins.
Namun laga harus tercoreng dengan keributan yang mewarnainya selepas peluit panjang dibunyikan.
Baca Juga: Spanyol Keok dari Ukraina, Luis Enrique Ogah Salahkan Kiper Utama Manchester United
Kedua kubu terlibat perseteruan yang juga melibatkan sang kapten, Lionel Messi.
Dikutip BolaSport.com dari media Argentina, TyC Sports, perkelahian disebabkan karena provokasi dari pelatih fisik Bolivia, Lucas Nava.
Lucas Nava yang juga berasal dari Argentina tiba-tiba saja menghampiri Lionel Messi ke lapangan.
La Pulga kemudian memberikan respons kaget dengan berkata "Apa masalahmu, apa yang salah?"
Messi kemudian ditenangkan oleh offisial tim Argentina dan rekan-rekannya.
Sementara itu beberapa saat kemudian, Lucas Nava menghampiri Messi lagi.
Baca Juga: Bek Persik Andri Ibo Beri Apresiasi kepada PSSI dan PT LIB, Soal Apa?
????La discusión entre Messi y el PF de #Bolivia
Este fue el cruce de palabras entre Messi y el preparador físico de #LaVerde, Lucas Nava, tras el final del partido entre Bolivia y Argentina (1-2). pic.twitter.com/ynveKtTZKz
— RDC Deportes (@Rdc_Deportes) October 14, 202
Messi pun mengatakan bahwa Nava selalu berteriak di pinggir lapangan sepanjang laga Bolivia Vs Argentina.
"Anda selalu berteriak sepanjang pertandingan, botak. Di bangku cadangan Anda selalu berteriak," kata Messi dilansir dari TyC Sport.
Atas keributan tersebut, pemain Bolivia lain, Marcelo Moreno pun terpancing untuk memprovokasi Lionel Messi.
Ia secara liar ingin melepaskan diri dari rekan-rekannya dan menghampiri Messi.
"Lepaskan saya, lepaskan saya," seperti terdengar di video dalam laporan TyC Sports.
"Sial, mereka kebobolan 6 gol," ujar Marcelo Moreno.
Marcelo Moreno ficou bravo com o Messi ao ser chamado de "reserva do Sassá".pic.twitter.com/r2XLoWdSKC
— The Intercec (@TheIntercec) October 13, 2020
Kemungkinan, maksud Moreno adalah bahwa Argentina pernah kalah 1-6 dari Bolivia.
Momen tersebut terjadi pada 1 April 2009, di mana Argentina yang dihuni Lionel Messi, Carlos Tevez, Javier Mascherano, dan Javier Zanetti bisa kalah dengan skor sedemikian besar dari Bolivia.
???? #SelecciónMayor
⚽ @Argentina ???????? 2 (Lautaro Martínez y Joaquín Correa) ???? #Bolivia ???????? 1 (Marcelo Martins)
???? ¡Final del partido! El conjunto comandado por Lionel Scaloni cosechó su segunda victoria en las #Eliminatorias ???? pic.twitter.com/hKI72dQJYP
— Selección Argentina ???????? (@Argentina) October 13, 2020
Meski Marcelo Moreno berusaha keras melepaskan diri, ia gagal menghdapi Messi dan kericuhan pun dapat teratasi.
Dengan kemenangan atas Bolivia ini, Argentina kini mengoleksi 6 poin dari 2 laga di Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | TyC Sport |
Komentar