BOLASPORT.COM - Manajer Tim Repsol Honda, Alberto Puig, menyesal mengizinkan Marc Marquez tampil pada seri balap kedua MotoGP 2020.
Alberto Puig merasa menyesal membiarkan Marc Marquez yang masih cedera turun pada hari kedua seri MotoGP Andalusia di Sirkuit Jerez pada akhir Juli lalu.
Padahal empat hari sebelumnya Marc Marquez baru saja menjalani operasi patah tulang humerus di lengan kanannya.
Cedera tersebut didapat Marquez setelah mengalami kecelakaan pada balapan pembuka di tempat yang sama.
Baca Juga: Mike Tyson Perlu Waspada, Roy Jones Jr Masih Punya Senjata Mematikan
Marquez membuat keputusan bijaksana ketika memilih mundur karena khawatir dengan kondisi lengannya, sayangnya itu sudah terlambat.
Walau secara resmi cedera Marquez kambuh karena insiden di rumahnya sendiri, keputusan The Baby Alien turun di seri Andalusia dituding sebagai biang masalahnya.
Marquez pun absen dari balapan sejak seri kedua dan masih akan tetap menepi hingga seri balap terdekat yaitu MotoGP Aragon.
Dengan 115 poin yang diraih oleh pemuncak klasemen plus hanya ada empat balapan yang bisa diikuti, peluang Marquez untuk mempertahankan gelar dipastikan hilang.
Baca Juga: Tony Ferguson Marah Setelah Disebut Bodoh oleh Khabib Nurmagomedov
Manajer Tim Alberto Puig pun tidak menampik pihaknya akan mencegah Marc Marquez melakukan hal nekat jika tahu situasinya akan seburuk ini.
"Jika kami tahu platina di lengan Marquez bisa patah. kami tidak akan membiarkannya mencoba balapan pada GP Andalusia," ucap Puig, dikutip dari Corsedimoto.
"Saya rasa bahkan para dokter tidak tahu. Bagaimana pun Marc hanya mengikuti saran dari dokter yang membedah lengannya."
"Tapi sekali lagi, alasan kami tidak menentang keinginannya saat itu adalah karena kami memiliki jaminan dari sudut pandang medis," katanya menambahkan
Baca Juga: Denmark Open 2020 - Baru Berlatih Lagi Juni, Carolina Marin Penasaran Ingin Rebut Gelar
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Corsedimoto.com |
Komentar