BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis tunggal putri Jepang, Nozomi Okuhara, lolos ke babak kedua Denmark Open 2020 setelah mengalahkan Kirsty Gilmour (Skotlandia).
Nozomi Okuhara berhasil menang atas Kirsty Gilmour dalam pertandingan babak pertama Denmark Open 2020 di Odense Sports Park, Rabu (14/10/2020).
Nozomi Okuhara tampil dominan pada gim pertama. Kampiun Kejuaraan Dunia 2017 itu membuat Gilmour mati kutu dengan skor telak 21-7.
Perlawanan lebih sengit ditunjukkan Gilmour pada gim kedua.
Baca Juga: Denmark Open 2020 - 2 Pebulu Tangkis Eropa Berdarah Indonesia Tumbang
Pemain asal Skotlandia itu sempat unggul 15-12 atas Okuhara.
Namun demikian, Okuhara bisa membalikkan keadaan dan mengunci kemenangan setelah merebut gim kedua dengan skor tipis 21-19.
Kemenangan ini membuat Nozomi Okuhara melaju ke babak kedua Denmark Open 2020.
Okuhara mengikuti jejak pemain unggulan lainnya, Carolina Marin (Spanyol), yang lebih dahulu lolos ke babak kedua.
Baca Juga: Nyawa Jadi Taruhan, Roy Jones Jr Tak Gentar Hadapi Mike Tyson
Di sisi lain, Kirsty Gilmour kecewa dengan kekalahan yang dideritanya pada babak pertama Denmark Open 2020.
Gilmour mengaku kesulitan karena latihannya kurang berjalan dengan optimal.
"Sangat sulit bagi saya untuk mengetahui hasil latihan karena saya lebih sering bermain melawan pemain laki-laki," kata Gilmour dilansir BolaSport.com dari Badminton Europe.
"Saya kira apa yang saya lakukan pada pertandingan ini sudah benar. Saya hanya kehilangan sentuhan terakhir untuk memenangkan poin," ucap dia lagi.
Terlepas dari kekalahannya, pemain peringkat 27 dunia tersebut mengaku puas bisa bermain lagi setelah jeda turnamen panjang akibat pandemi Covid-19.
Hanya ada satu hal yang dikeluhkan Gilmour, yakni minimnya jumlah penggemar yang meramaikan atmosfer pertandingan.
"Denmark Open telah melakukan pekerjaan baik untuk membuat situasi senormal mungkin," kata Gilmour menambahkan.
"Tentu saja kami harus membuat adaptasi kecil dengan masker dan sanitizer di mana-mana."
"Kompromi terbesar dari sudut pandang pemain saya kira adalah pembatasan penonton. Ini bukan keluhan besar karena saya tahu ini diperlukan."
"Selama kami semua bisa kembali bermain, saya rasa kami tidak perlu terlalu banyak mengeluh," katanya.
Baca Juga: Valentino Rossi Kritik Yamaha Usai Tampil Buruk pada MotoGP Perancis 2020
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | bwfworldtour.com, Badminton Europe |
Komentar