BOLASPORT.COM - Arema FC meminta supaya para stakeholder sepak bola nasional bisa menghadirkan solusi untuk tetap memberi penghasilan bagi para pekerja di sepak bola.
Liga 1 2020 telah mati suri selama kurang lebih tujuh bulan sejak pandemi Covid-19 merebak di Indonesia pada Maret silam.
Kompetisi kasta tertinggi di Indonesia itu sempat mendapat titik terang ketika PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) akan kembali melanjutkan liga pada 1 Oktober 2020.
Sayangnya, titik terang itu kembali meredup setelah polri memutuskan untuk tidak menerbitkan izin keramaian sehingga liga kembali ditunda.
Baca Juga: Usai Dinyatakan Positif COVID-19, Duel Ronaldo-Messi Terancam Batal
Pada manager meeting yang digelar PT LIB dengan 18 klub Liga 1 2020 pada Selasa (13/10/2020), didapatkan kesepakatan untuk tetap menggelar liga di tengah pandemi Covid-19.
Namun cahaya itu masih berpotensi padam sebab polri belum akan memberikan izin keramaian bagi semua kegiatan sebelum Pilkada serentak selesai digelar pada 9 Desember 2020.
Melihat kondisi nasib Liga 1 2020 yang masih pasang surut, manajemen Arema FC memutuskan buka suara.
Media Officer Arema FC, Sudarmaji, sangat berharap supaya para stakeholder sepak bola Indonesia bisa menghadirkan solusi bagi kelanjutan kompetisi.
Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
Sumber | : | jatim.tribunnews.com |
Komentar