BOLASPORT.COM - Timnas U-19 Indonesia akan melepas Witan Sulaiman yang kembali ke klubnya, FK Radnik Surdulica pada Kamis (15/10/2020). Pertanyaan yang mengemuka, siapa yang akan menggantikannya?
Timnas U-19 Indonesia resmi akan ditinggal Witan Sulaiman pada Kamis (15/10/2020).
Witan Sulaiman akan kembali membela klubnya, Radnik Surdulica yang berkompetisi di Liga Serbia.
Hal ini dikonfirmasi oleh Shin Tae-yong sebelum laga melawan Makedonia Utara Rabu (14/10/2020).
"Bagi Witan Sulaeman besok mungkin pertandingan terakhir dia di TC ini," kata Shin Tae-yong dilansir dari Youtube PSSI TV.
Baca Juga: Kacaunya Harry Maguire, Tekel 2 Pemain di Tengah Lapangan hingga Dikartu Merah Setelah 30 Menit
"Tanggal 15 Oktober dia akan kembali ke klubnya," tambahnya.
Sementara itu, Witan kembali menjadi starter dan tampil dalam laga kedua melawan Makedonia Utara pada Rabu malam.
Namun, pertemuan kedua timnas U-19 Indonesia vs Makedonia Utara harus berakhir tanpa gol.
Witan Sulaeman menjadi pilar penting timnas U-19 Indonesia selama di Kroasia.
Ia sudah sejak Agustus lalu mengikuti pemusatan latihan (TC) timnas U-19 Indonesia.
Bahkan pemain kelahiran Palu itu menjadi top scorer pasukan Garuda Nusantara sepanjang laga ujicoba di Kroasia.
Witan mengoleksi 3 gol dan 2 assist dari 10 laga yang sudah dijalani timnas U-19 Indonesia.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Kembali ke Italia Tanpa Langgar Aturan Karantina, Kok Bisa?
Pelatih Shin Tae-yong tercatat hanya sekali tak menurunkannya sebagai starter, yakni saat kalah 0-1 dari Bosnia Herzegovina.
Kala itu, posisi sayap kanan yang biasa menjadi milik Witan diserahkan kepada Andi Irfan.
Pada akhirnya, Witan tetap masuk menggantikannya pada babak kedua.
Kini pertanyaan besar muncul, siapakah yang akan menjadi pengganti Witan di laga-laga timnas U-19 Indonesia selanjutnya?
Andi Irfan diketahui memang menjadi kandidat terkuat untuk mengisi kekosongan posisi yang ditinggal Witan Sulaiman.
Namun bukan tidak mungkin, Shin Tae-yong melakukan eksperimen dengan menempatkan pemain lain di area tersebut.
Seperti diketahui, Shin sempat mengubah posisi Irfan Jauhari yang tadinya striker menjadi sayap kiri di laga kontra Makedonia Utara jilid pertama.
Hal itu dilakukan menyusul cederanya winger kiri timnas, Mochammad Supriadi.
"Pada pertandingan ini saya juga menempatkan Irfan Jauhari pada posisi sayap kiri yang biasanya dia menjadi striker," kata Shin Tae-yong.
"Hal ini berarti setiap pemain nantinya bisa saja bermain dengan berbagai posisi sesuai kebutuhan dan skema tim," ujar pelatih asal Korea Selatan seperti dilansir dari laman resmi PSSI.
Baca Juga: Dikabarkan Tak Harmonis, McTominay Sebut Semua Pemain Man United Dukung Solskjaer
Shin juga bisa melakukan hal serupa di sisi kanan, di mana ia bakal memainkan pemain menyerang di posisi yang bukan posisi alaminya.
Apalagi Shin menuntun pemain-pemainnya untuk bisa bermain di berbagai posisi.
"Semua pemain sama harus bisa bermain dimana saja," kata Shin Tae-yong.
"Pemain offense harus bisa bermain di semua lini serang begitu juga pemain defense," tambahnya.
Timnas U-19 Indonesia masih menyisakan 3 laga ujicoba lagi selama Oktober 2020.
Pasukan Garuda Nusantara akan dua kali melawan Bosnia-Herzegovina pada 20 dan 23 Oktober 2020 mendatang.
Serta satu laga lagi timnas U-19 Indonesia juga akan melakukan latih tanding pada 26 oktober, namun belum diketahui siapa lawannya.
Menarik ditunggu, siapa yang akan jadi pengganti Witan dalam 3 laga tersebut.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | PSSI.org, YouTube PSSI |
Komentar