BOLASPORT.COM - Pembalap Ducati, Andrea Dovizioso, menuju MotoGP Aragon dengan perasaan positif setelah hasil pada GP Prancis meskipun belum berhasil naik podium.
Andrea Dovizioso finis keempat, sementara rekan satu timnya, Danilo Petrucci, menjadi juara balapan GP Prancis.
Dengan hanya lima balapaan tersisa untuk menentukan Juara Dunia MotoGP 2020, Andrea Dovizioso termasuk diantara empat pembalap yang masih bersaing ketat.
Baca Juga: Honda Cuma Fokus ke Marc Marquez, Mick Doohan: Itu Bukan Aib
Dia saat ini terpaut 18 poin dari pemimpin klasemen Fabio Quartararo {Petronas Yamaha SRT), sementara Joan Mir unggul delapan poin dan Maverick Vinales satu poin di belakang Dovizioso.
Meskipun Aragon bukanlah sirkuit yang cocok untuk Ducati, Dovizioso merasa berada di posisi yang tepat untuk menghadapi tantangan Yamaha dan Suzuki.
"Kami segera bergerak maju setelah balapan di Le Mans. Sekarang kami sudah fokus pada dua balapan berikutnya di Aragon yang akan menjadi krusial pada musim ini," kata Dovizioso dilansir BolaSport.com dari Crash.
"Tahun lalu saya berhasil naik podium di MotorLand meskipun di atas kertas kami bukan favorit di sirkuit ini. Saya yakin kami juga akan memiliki beberapa peluang dengan menggunakan kekuatan terbaik motor Desmosedici GP kami," ucap Dovizioso.
"Kejuaraan masih terbuka dan kami harus terus bekerja demi balapan untuk mencoba mencapai tujuan kami. "
Sementara itu, kemenangan pada GP Prancis membuat Petrucci ingin membuktikan pernyataannya bahwa cuaca basah bukan menjadi faktor utama di balik kesuksesannya.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar