BOLASPORT.COM - Bek tengah Barcelona, Clement Lenglet, menjelaskan mengenai kondisi klubnya yang pada akhir musim 2019-2020 kalah menyakitkan dari Bayern Muenchen.
Barcelona tersingkir di perempat final Liga Champions setelah kalah 2-8 dari Bayern Muenchen.
Kekalahan tersebut memaksa revolusi besar-besaran di Barcelona.
Mereka mengganti pelatih menjadi Ronald Koeman dan menyingkirkan pemain-pemain seperti Luis Suarez serta Arturo Vidal.
Clement Lenglet mengakui bahwa timnya perlahan mulai sembuh dari trauma laga tersebut.
Baca Juga: Puyol Ungkap Takdir yang Hampir Menyeretnya Gabung AC Milan
"Kami harus bangkit dan mulai menghapus memori buruk itu," kata Lenglet seperti dilansir BolaSport.com dari Marca.
"Saya menganggap pengalaman itu sebagai bagian dari karier saya," ujar Lenglet menambahkan.
Saat ini, Lenglet ingin timnya percaya diri untuk bisa menjadi penantang gelar.
Langkah Barcelona pada awal musim 2020-2021 tergolong cukup mulus.
Baca Juga: Mengaku Tak Tertekan, Rekrutan Anyar Liverpool Sukses Gantikan Peran Cristiano Ronaldo
Dari tiga laga yang sudah dimainkan di Liga Spanyol, Barcelona mampu mengoleksi dua kemenangan dan satu hasil imbang.
Koleksi tujuh poin baru bisa menempatkan Barcelona pada posisi ke-5 klasemen sementara Liga Spanyol.
Meski belum mampu mendekati puncak, Barcelona tidak perlu merasa berkecil hati.
Baca Juga: Messi Dapat Saran Agar Tak Mudah Terpincut Meninggalkan Barcelona
Di antara tim lima besar yang lain, Barcelona menjadi klub yang memainkan laga paling sedikit.
Hasil tersebut menunjukkan bahwa Barcelona masih layak menjadi kandidat juara Liga Spanyol musim ini.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Marca.com |
Komentar