BOLASPORT.COM - Pengamat sepak bola Tanah Air, Tommy Welly, mempertanyakan komunikasi PSSI dan PT LIB dengan kepolisian dalam mempersiapkan lanjutan Liga 1 2020.
Liga 1 2020 tampaknya masih harus menanti waktu lebih lama untuk kembali bergulir.
Pada mulanya, kompetisi yang telah ditunda sejak Maret itu direncanakan bergulir kembali pada 1 Oktober 2020.
Namun PSSI dan PT LIB harus menunda hingga 1 November karena tidak terbitnya izin keramaian dari kepolisian.
Baca Juga: Teori Juara Baru Kelas Berat-Ringan UFC soal Keputusan Jon Jones Lepas Gelar
Manager meeting antara PT LIB dan 18 klub peserta Liga 1 2020 pada Selasa (13/10/2020) telah menghasilkan kesepakatan untuk melanjutkan kompetisi.
Tapi tampaknya rencana itu harus kembali tertunda karena lagi-lagi polisi tidak memberikan izin.
Hingga kini, masih belum ada waktu pasti kapan Liga 1 2020 bisa bergulir kembali.
Baca Juga: Dokter timnas U-19 Indonesia Ungkap Cedera yang Dialami Braif Fatari
Tidak jelasnya nasib liga musim ini membuat pengamat sepak bola Tanah Air, Tommy Welly, mempertanyakan komunikasi PSSI dan PT LIB dengan pihak kepolisian.
Padahal, gaung kembalinya Liga 1 2020 sudah berbunyi sejak Juni 2020.
Namun proses negosiasi dengan pihak keamanan tidak pernah sekali pun menjadi bahasan.
“Artinya, dari tahapan ini muncul pertanyaan bagaimana komunikasi PSSI dan PT LIB dengan kepolisian," tutur Tommy Welly dilansir Bolasport.com dari Warta Kota.
Baca Juga: Barcelona Sudah Mulai Lupakan Kekalahan 2-8 dari Bayern Muenchen
"Sekarang setelah 1 Oktober gagal ada keinginan 1 November. Kemudian dikumpulkan klub-klub, tetapi ternyata tidak ada hasil yang signifikan."
"Jadi, apa yakin masih bisa menjalankan liga kalau hasilnya masih ngambang," jelas pria yang akrab disapa Bung Towel itu.
Melihat kondisi tersebut, Bung Towel ragu bila Liga 1 2020 benar-benar bisa dimulai kembali.
Baca Juga: Meski Liga 1 Masih Abu-abu, Kapten Persik Sebut Semangat Timnya Tetap Membara
Dia pun meminta supaya PSSI dan PT LIB segera mengambil keputusan apakah akan melanjutkan atau menghentikan kompetisi musim ini.
Jika tidak, kondisi finansial klub akan menjadi korban.
“Dampak dari menggantungnya kompetisi akan merugikan klub. Lalu, bagaimana dengan kontrak mereka dengan pemain dan pelatih," ucap Bung Towel.
"Nah, artinya marwah PSSI dan PT LIB yang seharusnya proteksi klub-klub jadi lemah. PSSI tidak cakap. Saya menyimpulkan bahwa PSSI tidak cakap,” jelasnya.
Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
Sumber | : | wartakota.tribunnews.com |
Komentar