BOLASPORT.COM - Pembalap Indonesia, Andi Farid Izdihar, ingin membayar kegagalannya di Le Mans dengan hasil apik pada seri Moto2 Aragon 2020.
Motivasi tinggi dibawa Andi Farid Izdihar menjelang penampilannya pada seri balap ke-11 Moto2 Aragon di Motorland Aragon, Spanyol.
Pembalap Idemitsu Honda Team Asia tersebut ingin membayar hasil buruk yang diraihnya pada seri balap Moto2 Prancis pada akhir pekan lalu, 9-11 Oktober.
Andi Gilang, demikian dia akrab disapa, harus gigit jari karena manuver dari pembalap lain membuatnya terjatuh dan gagal mengakhiri balapan.
Baca Juga: Jadwal MotoGP Aragon 2020 - Mampukah Motorland Memunculkan Pemenang Balapan Ke-8?
Padahal kala itu Andi Gilang berpeluang meraih hasil bagus lantaran menempati posisi ke-17 ketika balapan baru memasuki lap ketiga.
"Untuk balapan Aragon, saya akan kembali mencoba yang terbaik," kata Andi Gilang dalam siaran pers yang diterima BolaSport.com.
"Seri terakhir di Le Mans tidak berjalan bagus bagi saya karena tidak dapat menyelesaikan balapan," ucap pembalap bernomor 27 itu menambahkan.
Andi Gilang memiliki modal bagus untuk bersaing di Aragon. Sebab, dia telah mengenal lintasan anti-clockwise atau berlawanan arah jarum jam tersebut.
Baca Juga: MP1 Jalin Kerja Sama dengan Gresini Racing demi Orbitkan Tim Indonesia di MotoGP
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Honda Team Asia |
Komentar