BOLASPORT.COM - Wonderkid Barito Putera, Nyoman Paul Fernando Aro, mengungkapkan ada kesamaan antara Swedia dengan Indonesia dalah hal latihan.
Seperti diketahui, Nyoman Paul Fernando Aro merupakan pemain anyar Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2020.
Manajemen Barito Putera secara resmi memperkenalkan Nyoman Paul Fernando Aro sebagai amunisi barunya pada 30 September 2020.
Barito Putera mendatangkan Nyoman Paul Fernando Aro berstatus pemain pinjaman dari tim asal Swedia, Skovde AIK.
Tim dengan julukan Laskar Antasari tersebut meminjam Paul Aro terhitung hingga akhir kompetisi Liga 1 2020.
Pemain keturunan Indonesia-Swedia tersebut nantinya akan menjadi opsi Barito Putera pada sektor bek tengah.
Pernah merumput di Eropa bersama Skovde AIK U-19 (klub di Swedia) tentunya Nyoman Paul Fernando Aro diharapkan dapat mampu menambah kekuatan Barito Putera, khususnya dalam memperkuat kokohnya pertahanan.
Baca Juga: Si Lemparan Super Jadi Kapten Timnas U-19 Indonesia, Ini Alasan Shin Tae-yong
Terlebih, Liga 1 2020 juga memiliki salah satu regulasi soal memasukan nama dua pemain di bawah usia 20 tahun dalam Daftar Susunan Pemain (DSP).
Nyoman Paul Fernando Aro saat ini usianya masih cukup belia yaitu berumur 19 tahun.
Setelah diperkenalkan, Paul Aro pun telah mengikuti latihan bersama Barito Putera dalam menatap persaingan Liga 1 2020 nanti.
Baca Juga: Elkan Baggott Ungkap Kesannya Debut Bersama Timnas U-19 Indonesia
Pemain yang lahir dan besar di Bali tersebut pun berbagi sedikit kesannya selama menjalani latihan bersama tim Indonesia.
Nyoman Paul Fernando Aro menceritakan kalau ada kesamaan antara Swedia dengan Indonesia dalam latihan.
Ketika berlatih di Swedia bersama Skovde AIK, Paul Aro belajar salah satu hal penting dalam preparation tactic.
Baca Juga: Momen Melatih Timnas Indonesia Masih Terkenang oleh Luis Milla
Di mana para pemain harus jeli mendengar intruksi pelatih dan para pemain juga bisa memberikan pendapat atau masukan untuk tim.
"(Di Swedia) preparation tactic lebih detail," kata Nyoman Paul Fernando Aro
"Sebelum setiap permainan di beri waktu untuk melontarkan pendapat masing-masing pendapat. Lalu, ketika pelatih memberikan masukan harus di dengar, namun bisa dipotong dan berbagi pendapat gitu," ujar Paul Aro.
Baca Juga: Liga 1 2020 Belum Jelas, Fakhri Husaini Pertanyakan Nasib Kompetisi Lain
Ternyata budaya latihan yang dirinya alami di Swedia tersebut nyatanya juga dirasakan oleh Nyoman Paul Fernando Aro juga saat berlatih bersama Barito Putera.
Hal ini disampaikan langsung oleh Paul Aro ketika dihubungi oleh BolaSport.com, 16 Oktober 2020.
"Budaya latihan yang saya alami di Swedia itu, saya rasakan juga di sini (Indonesia)," ujar pemain anyar Barito Putera tersebut.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar