BOLASPORT.COM - Megabintang Barcelona, Lionel Messi, mengutarakan keinginannya untuk bergabung dengan Chelsea.
Lionel Messi membuat heboh bursa transfer musim panas 2020 ketika pada Agustus lalu nyaris hengkang dari Barcelona.
Namun, klausul pelepasan sebesar 700 juta euro (sekitar Rp 12 triliun) menjadi penghalang kepergian Messi.
Baca Juga: Ngobrol dengan Mourinho yang Buat Lionel Messi Tertawa dan Setuju Gabung Chelsea
Rupanya, Lionel Messi bukan kali ini saja ingin meninggalkan Barcelona.
Pada 2014, Chelsea sudah siap untuk menebus klausul pelepasan Messi yang berada pada angka 250 juta euro (sekitar Rp 4,31 triliun).
The Blues bahkan telah menyetujui untuk menggaji Messi sebesar 50 juta pounds (sekitar Rp 949,7 miliar) per musim.
Jurnalis Sky Sport Italia, Gianluca Di Marzio, yang menyebut kisah ini sebagai sesuatu terbesar yang tak diketahui dalam bursa transfer, membongkarnya.
Baca Juga: Jose Mourinho: Silakan Menangis seperti Bayi, Mesut Oezil
Pembicaraan ini terjadi di tengah kasus penyelidikan penggelapan pajak yang dituding oleh pemerintah Spanyol terhadap keluarga Messi pada 2013.
Kejadian tersebut membuat Messi mempertimbangkan untuk meninggalkan Spanyol.
Baca Juga: Bersama Cristiano Ronaldo, Arsene Wenger Yakin Arsenal Cetak 200 Gol dalam 1 Musim
Dalam bukunya yang berjudul Grand Hotel Calciomercato, Di Marzio menceritakan bahwa Jose Mourinho, yang sedang membesut Chelsea, membujuk Lionel Messi untuk pindah melalui video call.
Akan tetapi, ayah sekaligus agen Messi, Jorge Messi, dan eks rekan setim Messi di Barcelona, Deco, yang membuat proses transfer Messi ke Chelsea gagal meskipun telah tercapai kesepakatan pribadi.
"Messi ingin ke Chelsea karena dua alasan utama, yakni pesona London dan respek kepada Mourinho," kata Gianluca Di Marzio seperti dilansir BolaSport.com dari Sky Sports.
"Pada Januari 2014, kami tepat berada di tengah penyelidikan kasus penggelapan pajak, di mana penyelenggaraan Piala Dunia di Brasil sudah semakin dekat," ucap Di Marzio melanjutkan.
"Saya ingin bergabung dengan Chelsea," ujar Gianluca Di Marzio menirukan kalimat Lionel Messi yang mau hengkang dari Barcelona.
Tudingan penggelapan pajak yang menjadi pemicu keinginan Messi untuk pergi dari Barcelona.
Baca Juga: Villas-Boas Kenang 1 Keputusannya yang Buat Gareth Bale Menggila di Tottenham
Messi kemudian berkomunikasi via telepon dengan Deco.
Messi dan Deco bahu-membahu membawa Barcelona menjuarai Liga Spanyol dan Liga Champions pada 2006.
Deco lalu hengkang dari Barcelona ke Chelsea pada 1 Juli 2008.
Deco memiliki pengalaman dua musim memperkuat The Blues.
Pria yang mahir menempati posisi gelandang serang ini berjanji kepada Messi akan segera menemui pemilik Chelsea, Roman Abramovich.
"Messi juga meminta bantuan kepada temannya yang lain, seseorang yang secara pribadi mengenal sosok tepat untuk memulai proses kepindahan," kata Gianluca Di Marzio.
"Teman Messi tersebut menemui Mourinho untuk mencoba membuat Mourinho jatuh cinta dengan prospek yang mengejutkan ini," ucap Di Marzio menambahkan.
Tanggal makan siang pun telah ditetapkan di tempat tinggal Mourinho di London.
Baca Juga: Respons Tak Ternilai dari Eduardo Camavinga Usai Dapat Kostum Cristiano Ronaldo
Namun, Mourinho masih sulit untuk memercayai tentang apa yang terjadi.
Untuk menghapus keraguan tersebut, Mourinho dan Messi akhirnya berbincang melalui video call.
Pada Juli 2014, Direktur Olahraga Chelsea, Marina Granovskaia, mempersiapkan tawaran mendetail untuk Messi, sedangkan Mourinho tersenyum lebar di tempat latihan Chelsea, Cobham Training Centre.
Sebelum menjalani sesi latihan sore, Jose Mourinho dihampiri oleh gelandang yang baru dibeli Chelsea dari Barcelona pada bursa transfer musim panas 2014, Cesc Fabregas.
"Leo ingin datang ke sini! Luar biasa!," kata Fabregas kepada Mourinho.
"Kami sudah berteman sejak lama. Hal ini sulit dipercaya."
"Deco menelepon saya untuk memberi tahu saya dan Anda, tetapi Anda tidak mengangkat telepon dari dia," ucap Fabregas lagi.
Jose Mourinho menanggapi antusiasme Fabregas dengan tenang.
Baca Juga: Ronald Koeman Bicara soal Isi Perbincangan di Rumah Lionel Messi
"Ya, saya mengetahui segalanya," ujar Jose Mourinho.
"Saya bahkan telah berbicara kepada Messi beberapa hari yang lalu," tutur Mourinho tanpa memikirkan konsekuensi bencana yang akan timbul.
Fabregas kemudian memberi tahu Deco tentang komunikasi yang telah dilakukan oleh Mourinho dan Messi.
Situasi menjadi tidak terkendali usai Deco memutuskan untuk memberi tahu Jorge Messi lewat pesan singkat.
Hal ini seharusnya tidak terjadi. Pada saat Chelsea secara resmi telah memberi lampu hijau untuk mengabulkan permintaan gaji Messi sebesar 50 juta pounds, gangguan justru muncul.
Jorge Messi dengan segera menghubungi Lionel Messi untuk meminta penjelasan.
Baca Juga: Tak Heran Cristiano Ronaldo Dicap Arogan, Casillas Bandingkan dengan Lionel Messi
"Saya tidak tahu apa yang Anda bicarakan, saya bersumpah," kata Lionel Messi.
Lionel Messi pun mengubur keinginannya dan mengucapkan selamat tinggal pada proyek di Inggris.
"Kejadian ini menguap begitu saja tanpa meninggalkan bekas sedikit pun seolah tidak pernah terjadi," tulis Sky Sports.
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | skysports.com, transfermarkt.co.uk |
Komentar