BOLASPORT.COM - Lionel Messi dkk satu suara dalam menolak kebijakan pemotongan gaji dari Barcelona.
Polemik kembali menerpa klub raksasa Liga Spanyol, Barcelona.
Kali ini, Presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu, bukan hanya harus berhadapan dengan Lionel Messi, melainkan seluruh pemain.
Lionel Messi dkk dikabarkan sepakat untuk menolak kebijakan pemotongan gaji yang akan diterapkan Bartomeu.
Sebelumnya, Bartomeu merencanakan akan melakukan pemotongan gaji kepada seluruh karyawan dan pemain sebanyak 30 persen.
Baca Juga: Beda Drastis, Respons Lionel Messi Tanggapi Tawaran Real Madrid dan Chelsea di Bursa Transfer
Kebijakan itu diambil seiring semakin memburuknya kondisi keuangan Barcelona karena pandemi COVID-19.
Barcelona dikabarkan telah merugi hingga 97 juta euro atau sekitar Rp 1,68 triliun.
Blaugrana juga terpaksa harus menendang beberapa pemain untuk mengurangi alokasi gaji yang membengkak.
Untuk semakin menekan biaya dan memperbaiki kondisi finansial klub, Bartomeu pun memutuskan untuk memotong gaji para pemain dan karyawan.
Padahal, Bartomeu sebenarnya sudah membuat pengeluaran operasional lebih hemat 19 persen.
Baca Juga: Kisah Transfer yang Tak Pernah Terungkap, Lionel Messi Diam-diam Terbius Pesona Mourinho di Chelsea
Akan tetapi, hal itu rupanya tidak begitu membantu kondisi keuangan Barcelona di masa pandemi ini.
Menurut laporan Marca yang dilansir BolaSport.com, seluruh pemain tim senior Barcelona menolak kebijakan pemotongan gaji pada Jumat (16/10/2020) pagi waktu setempat.
Para pemain juga meminta untuk tidak mencampurkan antara negosiasi dengan pemain dan staf karyawan.
Bartomeu masih memiliki kesempatan untuk melakukan negosiasi dengan seluruh pemain dan karyawan Barcelona hingga 22 Oktober mendatang.
Akan tetapi, bayangan mosi tidak percaya yang sedang mengikutinya sepertinya akan membuat Bartomeu sulit untuk bernegosiasi dengan para pemain dan karyawan Barcelona.
Baca Juga: VIDEO - Mengenang Gol Sakti Messi vs Getafe, Gocek 5 Orang Bikin Kocar-kacir
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | Marca |
Komentar