BOLASPORT.COM - Direktur PT Polana Bola Madura Bersatu (PBMB), Zia Ul Haq, mengungkapkan harapannya kepada Kepolisian Republik Indonesia (Polri) terkait izin keputusan Liga 1 2020.
Menurut Madura United saat ini tak sedikit pihak yang menggantungkan hidupnya kepada sepak bola Indonesia, dari pemain hingga ofisial.
Sehingga Madura United berharap agar pemerintah dalam hal ini Polri bisa kembali mempertimbangkan keputusan untuk Liga 1 2020.
Walaupun Zai Ul Haq mengatakan bahwa pihaknya sepenuhnya menghormati apa yang menjadi keputusan Polri karena sudah pasti ada alasan tersendiri.
Baca Juga: Berlabel Timnas, Pemain yang Dicoret Tim Liga 1 Kini Resmi Dikontrak Klub Besar India
"Semua kembali ke pemerintah dalam hal ini kepolisian, dan kami tidak mau protes karena polisi juga punya pertimbangan sendiri," kata Zia Ul Haq kepada BolaSport.com Sabtu (17/10/2020).
Hanya saja tim berjulukan Sape Kerrab tersebut memiliki harapan agar pihak kepolisian mau menimbang ulang kompetisi 2020.
"Madura berharap tetap bergulir 1 November, dan kami juga berdoa kepada Tuhan agar pihak kepolisian juga menimbang ulang keputusan untuk dilanjutkannya kompetisi 2020," ujar Zia.
Zia Ul Haq menjelaskan jika dalam satu klub saja ada puluhan pemain dan 20 ofisial di dalamnya tentu saja tak sedikit yang mengantungkan kehidupan di dunia sepak bola.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar