BOLASPORT.COM - Pembalap Suzuki Ecstar, Joan Mir, menilai dirinya masih belum menjadi kandidat juara dunia MotoGP 2020 meski berada di peringkat kedua klasemen sementara.
Hingga balapan MotoGP Prancis 2020 selesai digelar pada akhir pekan lalu, Joan Mir sudah mengumpulkan 105 poin.
Pembalap Spanyol itu hanya terpaut 10 poin dari sang pimpinan klasemen sementara, Fabio Quartararo.
Meski begitu, Mir enggan merasa jemawa.
Dia mengaku belum memenuhi satu syarat untuk bisa dicap sebagai penantang gelar juara dunia musim ini.
Baca Juga: Justin Gaethje Bicara Perbedaan Khabib Nurmagomedov dan Tony Ferguson
"Untuk meraih gelar juara dunia, Anda harus memenangkan balapan. Kami tanpa sadar memperebutkan gelar itu, meski kami tidak menyadarinya," kata Mir, dikutip BolaSport.com dari Motosan.
"Kami sangat konsisten, kami selalu berusaha untuk naik podium. Namun, kenyataannya, untuk menjadi juara dunia, Anda perlu meraih kemenangan," ucap dia lagi.
Mengacu pada alasan inilah, Joan Mir pun mengincar kemenangan pada balapan MotoGP Aragon 2020.
"Pada saat saya akhirnya meraih kemenangan, yang kami harapkan segera terjadi, saya akan merasa seperti penantang gelar juara dunia yang jelas," ujar Mir menegaskan.
Baca Juga: Denmark Open 2020 - Carolina Marin Cuma Butuh 34 Menit untuk ke Final
Selain Joan Mir, setidaknya ada tiga pembalap yang bersaing ketat untuk meraih gelar juara dunia MotoGP 2020.
Ketiga pembalap itu adalah Maverick Vinales, Andrea Dovizioso, dan Fabio Quartararo.
Berbeda dengan Mir, trio Vinales-Dovizioso-Quartararo sama-sama sudah pernah memenangi balapan MotoGP musim ini.
Baca Juga: Dana White Pertimbangkan Duel Eks Juara UFC Vs Khamzat Chimaev?
| Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
| Sumber | : | Motosan.es |
Komentar