BOLASPORT.COM - Pembalap Idemitsu Honda Team Asia asal Indonesia, Andi Farid Izdihar, menyoroti feeling yang dia dapat dengan motornya selama tampil pada hari kedua Moto2 Aragon 2020.
Andi Farid Izdihar atau yang akrab disapa Andi Gilang gagal mempertahankan momentum yang telah dia dapatkan saat turun pada sesi kualifikasi Moto2 Aragon 2020, Sabtu (17/10/2020).
Sebelumnya, Andi Gilang sejatinya berhasil mempertajam catatan waktunya pada sesi latihan bebas 3 (FP3) dan mampu membuatnya naik dua tingkat dalam hasil kombinasi.
Dengan torehan 1 menit 54,017 detik, Andi Gilang mampu menduduki posisi ke-26 dalam hasil kombinasi FP setelah sebelumnya hanya berada di urutan ke-28 saat mengakhiri hari pertama.
Baca Juga: Moto2 Aragon 2020 - Crash, Andi Gilang Bongkar Kendala Hari Pertama
Namun saat bersaing pada sesi kualifikasi, rider asal Bulukumba tersebut hanya mampu membukukan waktu lap terbaiknya yakni 1 menit 54,090 detik.
Setelah sempat mempertajam catatan waktunya, Andi Gilang seperti tak berada dalam momen terbaiknya kala memacu kuda besinya di lintasan Motorland Aragon, Spayol.
Hal tersebut terlihat saat pembalap berusia 23 tahun itu harus mengalami crash saat melaju di tikungan 5 pada sesi kualifikasi 1 (Q1) Moto2 Aragon 2020.
Meski demikian, Andi Gilang merasa percaya diri dan sudah menemukan feeling alias sentuhan yang baik dengan setelan motornya.
Baca Juga: Moto2 Aragon 2020 - Jatuh Lagi, Manajer Tim Yakin Pembalap Indonesia Bisa Berkembang
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | MotoGP.com, Honda Team Asia |
Komentar