BOLASPORT.COM - Mantan pelatih fisik Persebaya Surabaya, Rudy Eka Priyamba mengaku kehadiran Shin Tae-yong berikan dampak positif bagi timnas U-19 Indonesia.
Bersama timnas U-19 Indonesia, Shin Tae-yong melakoni 10 laga uji coba di Kroasia.
Dari 10 pertandingan tersebut Shin Tae-yong berhasil membawa timnas U-19 Indonesia menang sebanyak empat kali.
Sementara sisanya yaitu tiga kali imbang dan tiga kekalahan.
Sebagai rincian, selama di Kroasia, timnas U-19 Indonesia telah melawan Bulgaria (0-3), Kroasia (1-7), Arab Saudi (3-3), Qatar (2-1), Qatar (1-1), Bosnia-Hezergovina (0-1), Dinamo Zagreb (1-0), Nk Dugopolje (3-0), Makedonia Utara (4-1), dan Makedonia Utara (0-0).
Baca Juga: Manajer Arema FC Perkirakan Liga 1 2020 Bergulir Seusai Pilkada
Persentase kemenangan Shin Tae-yong dari 10 laga memang cukup bagus.
Pasalnya pelatih asal Korea tersebut berhasil menorehkan lebih banyak kemenangan daripada kekalahan.
Namun terlepas dari semua itu, menurut Rudy Eka Priyamba, selain memiliki hasil bagus kehadiran Shin Tae-yong telah mengubah masalah dasar pemain Indonesia.
Menurut Rudy masalah para pemain lokal adalah mental yang gampang menyerah.
Baca Juga: Jadi Starter, Eks Pemain Persib Bantu Timnya Hajar FC Eindhoven
Selain itu rasa minder dengan kondisi fisik juga dimiliki para pemain Indonesia.
"Problemnya satu, mental anak-anaknya gampang menyerah, lalu minder karena fisiknya kurang," kata Rudy, dilansir BolaSport.com dari Kompas.com.
"Itu yang harus diperbaiki," ujarnya.
Untuk mental pemain, Rudy berpendapat Shin Tae-yong telah melakukan banyak perubahan.
Baca Juga: Pandemi Covid-19 Buat Pemain Persebaya Ini Dekat dengan Cupang
Kini pemain Indonesia sudah memiliki semangat juang hingga akhir pertandingan.
Lebih lanjut Rudy pun mengaku banyak mendapatkan pelajaran dari Shin Tae-yong dalam hal melatih.
"Ya kalau saya lihat positif, daya juang pemain 90 menit lari, fight semuanya," ucap Rudy.
"Itu positifnya yang saya ambil.
"Jadi, tidak terlalu holistik-holistik karena kami berpikir kadang-kadang sepak bola kami pisah-pisahkan," tuturnya.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | Kompas.com |
Komentar