BOLASPORT.COM - Pelatih PSIS Semarang, Dragan Djukanovic mengaku tetap memantau kabar terbaru terkait sepak bola Indonesia dari Serbia.
Setelah Liga 1 2020 kembali harus di tunda, Dragan memilih untuk pulang ke Serbia.
Ini merupakan kepulangan pertama Dragan ke kampung halamannya.
Pasalnya sebelumnya Dragan tetap bertahan di Semarang ketika kompetisi dihentikan pada Maret lalu.
Selama di Serbia, kegiatan lelaki berusia 50 tahun tersebut adalah menikmati hari-harinya bersama keluarga.
Baca Juga: MBB Bangkrut, Madura United Gandeng Apparel Mantan Kiper Persib
Hal tersebut dilakukan dengan cara sesekali bermain sepak bola bersama.
"Ya, ada segalanya, sebuah sepak bola kecil," kata Dragan, dilansir BolaSport.com dari Tribun Jateng.
"Selain bersosialisasi dengan keluarga, agar tidak bosan," ujarnya.
Lebih lanjut lagi, selama di Serbia Dragan juga mengaku senang bisa kembali menyaksikan sebuah pertandingan yang di gelar di negaranya.
Baca Juga: PSSI Pantau Perkembangan Bagus Kahfi Seusai Sembuh dari Cedera
Pekan ini terasa semakin spesial bagi Dragan, pasalnya di Serbia akan menggelar sebuah derby antara Red Star vs Patizan.
Dragan bahkan menyebut derby tersebut salah satu duel tersengit di Eropa.
"(Red Star vs Partizan) Salah satu dari 3 top derby di Eropa," ucap Dragan.
Sementara itu meskipun kini berada di Serbia, Dragan tak melupakan sepak bola Indonesia.
Baca Juga: PSS Sleman Tunggu PSSI Terbitkan Aturan Kontrak Pemain Seusai Liga 1 Ditunda
Dragan menegaskan masih sering berkomunikasi dengan pihak PSIS.
Dari situ, Dragan berpendapat kelanjutan Liga 1 2020 belum menemui progres.
Di mata Dragan, masalah Liga 1 2020 belum menemukan solusinya.
"Ya tentu saja, tapi saya belum melihat apa-apa yang berubah," ucap Dragan.
"Situasi masih membingungkan dan belum ada yang terselesaikan," tuturnya.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | Tribun Jateng |
Komentar