Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Sebelum Kepastian Liga 1 2020 Didapatkan, PSIS tak Akan Kumpulkan Pemain

By Arif Setiawan - Minggu, 18 Oktober 2020 | 19:00 WIB
Logo PSIS Semarang.
NDARU GUNTUR/BOLASPORT.COM
Logo PSIS Semarang.

BOLASPORT.COM - General Manager PSIS Semarang, Wahyu Winarto menegaskan timnya tetap diliburkan sebelum ada kejelasan dilanjutkannya kompatisi Liga 1 2020.

Seusai Liga 1 2020 kembali ditunda, PSIS memilih meliburkan para pemain dan pelatih.

Hal tersebut membuat mess PSIS kini sepi karena sebagian besar pemain memilih untuk pulang kampung.

Hal yang sama juga dilakukan oleh sang pelatih, Dragan Djukanovic yang memutuskan kembali ke Serbia.

Wahyu pun mengaku tak tahu durasi libur yang diberikan.

Baca Juga: Shin Tae-yong Dinilai Beri Dampak Positif bagi Timnas U-19 Indonesia

Yang pasti sebelum ada kepastian terkait kelanjutan Liga 1 2020, Wahyu tak akan mengumpulkan para pemainnya.

Rencananya kompetisi akan kembali dilanjutkan pada November mendatang.

Namun Liluk tak ingin mempercayai itu.

Terlebih lagi hingga saat ini Kepolisian Republik Indonesia (Polri) juga belum memberikan izinnya.

Baca Juga: MBB Bangkrut, Madura United Gandeng Apparel Mantan Kiper Persib

Jikalau hal tersebut benar-benar terwujud tentu akan menjadi kerugian bagi PSIS.

Pasalnya waktu yang dimiliki Mahesa Jenar untuk mempersiapkan diri terlalu mepet.

Tetapi Liluk tak terlalu memikirkannya.

Liluk lebih memilih mengambil risiko itu daripada kembali mengumpulkan para pemain dan ternyata kompetisi kembali ditunda.

"Ya itu konsekuensinya yang harus kami ambil," kata Liluk, dilansir BolaSport.com dari Tribun Jateng.

"Kami harus berani mengambil risiko melakukan persiapan singkat.

"Kalau sudah clear, kita lakukan pemanggilan, kita tidak mau lagi persiapan panjang, loh ternyata H-2 dinyatakan batal," tutunya.

General manager PSIS Semarang, Wahyu Winarto.
CHRISTINA KASIH/BOLASPORT.COM
General manager PSIS Semarang, Wahyu Winarto.

Baca Juga: Doa Anak Angkat Cristiano Ronaldo Asal Indonesia

Liluk pun memiliki alasan kuat terkait keputusannya tersebut.

Jika kembali mengumpulkan pemain di tengah tidak jelasnya kompetisi akan membuat finansial klub merugi.

"Kita kalau mengumpulkan terus terang anggaran operasional kan kecil," ucap Liluk.

"Apalagi soal keuangan kan saya rasa semua klub mengalami kesulitan keuangan.

"Makanya kita juga belum berani mengambil risiko ngumpulin pemain dulu, takutnya seperti kemarin," tuturnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Metta Rahma Melati
Sumber : Tribun Jateng

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
16
39
2
Chelsea
17
35
3
Arsenal
17
33
4
Nottm Forest
17
31
5
Bournemouth
17
28
6
Aston Villa
17
28
7
Man City
17
27
8
Newcastle
17
26
9
Fulham
17
25
10
Brighton
17
25
Klub
D
P
1
Persebaya
16
37
2
Persib
15
35
3
Persija Jakarta
16
28
4
PSM
16
27
5
Borneo
16
26
6
Dewa United
16
25
7
Arema
16
25
8
Bali United
15
24
9
Persik
16
24
10
Persita
16
24
Klub
D
P
1
Atlético Madrid
18
41
2
Real Madrid
18
40
3
Barcelona
19
38
4
Athletic Club
19
36
5
Villarreal
18
30
6
Mallorca
19
30
7
Real Sociedad
18
25
8
Girona
18
25
9
Real Betis
18
25
10
Osasuna
18
25
Klub
D
P
1
Atalanta
17
40
2
Napoli
17
38
3
Inter
15
34
4
Lazio
17
34
5
Fiorentina
15
31
6
Juventus
17
31
7
Bologna
16
28
8
Milan
16
26
9
Udinese
16
20
10
Roma
17
19
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X