BOLASPORT.COM - Pemain naturalisasi asal Brasil, Alberto Goncalves berharap pihak kepolisian berikan izin untuk kelanjutan kompetisi sepak bola indonesia.
Harapan yang diutarakan Alberto Goncalves tersebut bukannya tanpa alasan.
Seperti yang diketahui, kelanjutan kompetisi memang hanya tinggal menanti keluarnya izin dari Polri.
Namun hingga detik ini, Polri sendiri masih kekeh dengan keputusannya yang belum kunjung memberikan izin.
Hal tersebut tentu membuat Alberto Goncalves kecewa.
Baca Juga: Dari Serbia Pelatih PSIS Semarang Pantau Sepak Bola Indonesia
Kekecewaan pemain yang sering disapa Beto ini tercipta karena kerja kerasnya dalam menjalani latihan telah sia-sia.
Sebagai catatan, sekarang Beto berseragam Sriwijaya FC dan bermain di Liga 2 2020.
"Susah jawabnya ya, rasanya sedih karena kita persiapan sudah cukup bagus," kata Beto, dilansir BolaSport.com dari Tribun Sumsel.
"Kita tahu mungkin kompetisi ditunda karena izin kepolisian.
"Kita tetap latihan, tetap kerja keras, dengan mengumpulkan motivasi karena itu memang profesi kita," ujarnya.
Baca Juga: Hijrah ke Thailand, Pemain yang jadi Momok Timnas Indonesia Mengaku Kaget
Kesedihan Beto kian dalam ketika melihat kondisi teman-temannya.
Beto menyebut kini para pemain Sriwijaya FC sedang bingung karena tak adanya kepastian terkait kompetisi sepak bola Indonesia.
"Saya lihat wajah teman-teman itu sedih, jenuh," ucap Beto.
"Kita sudah tiga bulan latihan terus tidak ada tujuan dari bulan September kemarin sudah hampir dua bulan," tuturnya.
Baca Juga: Liga 1 2020 Belum Jelas, Bagaimana Gaji Pelatih dan Pemain Persib?
Maka dari itu, Beto berharap kepolisian dapat memberikan izinya agar kompetisi bisa kembali dilanjutkan.
Apabila harapan tersebut terwujud Beto percaya akan menguntungkan banyak pihak.
Pasalnya mulai dari suporter, pedagang, jurnalis, dan pemain bola akan mendapatkan dampak positifnya.
"Semoga mungkin mereka bisa pikir baik-baik bisa berubah pikiran ya," kata Beto.
"Karena di sini bukan cuma pemain bola aja, banyak orang dibelakang kita.
"Suporter, pedagang, dan juga kalian (jurnalis) yang ingin sepak bola dilanjutkan, ada kepala keluarga juga yang harus menghidupi keluargannya," tuturnya.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | Tribun Sumsel |
Komentar