BOLASPORT.COM - Pembalap Mercedes, Lewis Hamilton, mengaku akan sulit melupakan kariernya di Formula 1 ketika kelak memutuskan pensiun.
Lewis Hamilton memulai karier Formula 1 pada 2007. Sejak saat itu ia sudah mengumpulkan enam titel juara dunia.
Lewis Hamilton juga meraih kemenangannya yang ke-91 pada balapan GP Eifel 2020 di Sirkuit Nurburgring pada 11 Oktober lalu.
Jumlah kemenangannya kini menyamai rekor kemenangan terbanyak milik pembalap legendaris, Michael Schumacher.
Baca Juga: Bertahan 14 Tahun, Rekor Michael Schumacher di F1 Disamai Lewis Hamilton
Hamilton bahkan berpeluang menyamai jumlah titel Schumacher di F1, yaitu tujuh gelar, andai mampu memenangi kejuaraan musim ini.
Hamilton pun memiliki peluang besar untuk melakukannya. Saat ini dia mengoleksi 413 poin dan menguasai klasemen sementara pembalap F1 musim 2020.
Di sisi lain, usia Hamilton tak bertambah muda. Dirinya akan genap berusia 36 tahun pada 7 Januari tahun depan.
Hamilton pun tak menampik ia akan merindukan olahraga yang membesarkan namanya, terutama setelah berkaca pada balapan GP Eifel.
Baca Juga: Update Klasemen F1 2020 - Lewis Hamilton Makin Kokoh di Puncak
"Saya menyukai tantangan olahraga ini," kata Lewis Hamilton, dilansir BolaSport.com dari Formula1.com.
"Max Verstappen (Red Bull) memberi saya tantangan. Saya juga senang melihat Daniel Ricciardo (Renault) menantang Verstappen pada balapan GP Eifel."
"Olahraga ini punya aura dan atmosfer yang akan susah saya lupakan ketika saya pensiun kelak," ujarnya.
Meski terbilang veteran, Hamilton juga menilai dirinya masih bisa bersaing dengan pembalap muda seperti Verstappen atau Ricciardo.
Baca Juga: Hasil F1 GP Eifel 2020 - Hamilton Menang, Bottas Gagal Finis di Jerman
"Mungkin saya lebih tua dari mereka, tetapi secara semangat saya merasa tak ada bedanya. Saya masih seperti anak kecil di balik layar," tutur pembalap asal Inggris itu.
"Mungkin segalanya akan berubah kalau saya beruban, tetapi saat ini saya merasa baik-baik saja," ucap Hamilton lagi.
Hamilton sendiri mengaku tak punya target jumlah kemenangan yang ia ingin capai sebelum mundur dari sirkuit balap.
"Saya bisa saja menetapkan target dan melihat apakah saya bisa mencapainya. Saya punya tim yang terus menginspirasi," kata Hamilton.
"Setiap tahun saya melihat mereka bekerja keras dan berinovasi, serta menerima saya."
"Mungkin Anda mengira kami sudah muak dengan satu sama lain, tetapi nyatanya tidak. Kami saling mempedulikan dan saya bersyukur karenanya," tutur dia lagi.
Baca Juga: Alexander Albon Beberkan Sisi Positif Satu Tim dengan Max Verstappen
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Formula1.com |
Komentar