BOLASPORT.COM - Manajer Repsol Honda, Alberto Puig, tak segan menyebut bahwa Alex Marquez pantas mengisi tempat milik Jorge Lorenzo usai tampil pada seri MotoGP Aragon 2020.
Setelah mendapatkan podium pertamanya di kelas tertinggi, Alex Marquez kembali menunjukkan perfoma yang on fire pada sesi balapan MotoGP Aragon 2020, Minggu (18/10/2020).
Mengawali balapan yang berlangsung di Motorland Aragon, Spanyol dari urutan ke-11, Alex Marquez membuktikan dirinya layak membela tim sekelas Repsol Honda.
Perlahan-lahan Alex Marquez yang melaju di atas RC213V mampu memperbaiki posisinya sebelum akhirnya finis di urutan kedua atau tepat di belakang Alex Rins (Suzuki).
Baca Juga: MotoGP Aragon 2020 - Kisah dalam 'Hari Bencana' Fabio Quartararo
Dalam sebuah wawancara, Alberto Puig selaku manajer Repsol Honda turut memberikan sorotan terhadap penampilan rider asal Spanyol tersebut sepanjang balapan MotoGP Aragon 2020.
Alberto Puig menilai bahwa Alex Marquez telah mempunyai karier fantastis usai merampungkan balapan selama 23 putaran itu dengan hasil yang sangat baik.
"Alex Marquez telah melakukannya dengan sangat baik, dia mempunyai karier yang fantastis, kurang lebih," kata Alberto Puig, dilansir BolaSport.com dari Motosan.
"Dari awal dia sudah memegang posisinya, dia mampu melesat dengan cepat sejak bendera start dikibarkan, dan itu menjadi hal yang sangat penting," tuturnya menambahkan.
Baca Juga: Jorge Lorenzo Tak Percaya Alex Marquez Finis Kedua di MotoGP Aragon 2020
Senyum pria berusia 53 tahun tersebut kian lebar setelah Alex Marquez juga semakin menunjukkan kematangannya terlebih dalam kemampuannya mengelola ban.
"Alex Marquez menjaga bannya, dia mampu menjaganya dengan sangat baik, kami sangat senang dan dia telah membuat kemajuan yang sangat menarik," ucap Alberto Puig lagi.
Melalui kesempatan yang sama, Alberto Puig merasa tak menyesal usai memilih Alex Marquez untuk menggantikan Jorge Lorenzo yang pensiun pada akhir musim lalu.
"Kami tidak pernah ragu bahwa Alex Marquez pantas untuk menduduki tempat itu, itulah mengapa kami mau merekrutnya," ucap Alberto Puig menjelaskan.
"Apa yang terjadi saat itu karena orang-orang belum memahaminya, seorang pembalap di kelas ini membutuhkan waktu."
"Sedikit demi sedikit dia menemukan tempatnya, dia telah mengenali karakter motor dan bannya yang dalam kategori ini mejadi hal yang sangat fundamental," ucap Puig.
Baca Juga: Update Klasemen Moto2 2020 - Gagal Finis, Adik Valentino Rossi Tergusur dari Puncak Klasemen
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar