BOLASPORT.COM - Pembalap Ducati, Andrea Dovizioso, menyebut Suzuki Ecstar sebagai tim yang akan sangat sulit dikalahkan pada sisa musim MotoGP 2020.
Pembalap Suzuki Ecstar, Alex Rins, menjuarai MotoGP Aragon 2020, Minggu (18/10/2020).
Adapun rekan setim Alex Rins, Joan Mir, finis pada posisi ketiga.
Hasil balapan di Sirkuit Aragon, Spanyol, tersebut sudah cukup membuat Joan Mir memuncaki klasemen sementara pembalap dengan 121 angka.
Baca Juga: Update Klasemen MotoGP 2020 - Joan Mir Geser Fabio Quartararo
Andrea Dovizioso selaku salah satu kandidat juara tak segan menyebut Joan Mir dan Suzuki sebagai lawan yang sukar dikalahkan.
"Menurut saya sebelum balapan MotoGP Prancis pun Mir adalah pembalap terkuat. Dia lebih konsisten daripada pembalap lain," kata Dovizioso dilansir dari Motorsport.
"Betul, Fabio Quartararo sudah memenangi lebih banyak balapan. Hanya saja kalau melihat setiap balapan, Suzuki selalu ada dalam persaingan.
"Ini hal penting kalau Anda mau juara," tutur Dovizioso.
Baca Juga: Meski Belum Pernah Juara, Joan Mir Sudah Ukir Sejarah pada MotoGP 2020
Fakta tersebut yang membuat Andrea Dovizioso memperhitungkan Suzuki Ecstar sebagai penantang kuat dalam perburuan gelar juara MotoGP 2020.
"Menurut saya akan sulit melawan Suzuki," kata Andrea Dovizioso.
"Namun, ini adalah bukti bahwa segalanya bisa terjadi setiap pekan. Apa yang terjadi pada Fabio Quartararo (pemuncak klasemen sebelumnya) adalah contoh."
"Saya memulai balapan dari posisi ke-13 dan pada akhirnya bisa bertahan. Ducati harus bersyukur, tetapi juga harus melakukan perbaikan untuk balapan berikutnya."
Andrea Dovizioso memulai balapan dari posisi ke-13 di MotoGP Aragon. Namun, ia bisa bangkit dan finis pada urutan kelima.
Dovizioso menempati posisi keempat pada klasemen sementara MotoGP 2020. Dia terpaut 15 poin dari Joan Mir di posisi teratas.
Baca Juga: Maverick Vinales Bikin MotoGP Aragon 2020 Berakhir Tak Sempurna untuk Yamaha
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Motorsport |
Komentar