BOLASPORT.COM - Petarung kelas ringan UFC, Khabib Nurmagomedov, percaya bahwa kemenangan yang diraihnya atas Conor McGregor akan selalu diingat.
Khabib Nurmagomedov tampaknya mulai memikirkan warisan yang akan ditinggalkannya setelah pensiun dari ajang MMA.
Khabib Nurmagomedov belum tahu kapan dirinya akan =pensiun, namun melontarkan wacana untuk melakukannya setelah kemenangan ke-30.
Saat ini, petarung berjuluk The Eagle itu sudah melakoni 28 kali pertarungan di ajang MMA profesional dengan rekor selalu menang.
Baca Juga: Joan Mir Tunggu Balapan Terakhir untuk Tentukan Peluang Juara Dunia MotoGP 2020
"Sejujurnya, saya tidak tahu. [Rekor pertandingan] 30-0 akan menjadi luar biasa, ini terlihat bagus," ucap Nurmagomedov dikutip BolaSport.com dari BJPENN.
"30-0 akan menjadi rekor yang bagus. Ini seperti Floyd Mayweather di MMA. Kita akan lihat, saya sangat dekat," ucapnya menambahkan.
Nurmagomedov berpeluang memperbarui catatan pertandingannya menjadi 29-0 saat bertemu Justin Gaethje pada UFC 254.
Pemilik gelar juara kelas ringan UFC tersebut percaya diri bahwa dirinya akan keluar sebagai pemenang.
Baca Juga: Lamsfuss/Herttrich Lega Bawa Jerman 'Buka Puasa' Selama 49 Tahun
Khabib Nurmagomedov tidak hanya sekadar pensiun tanpa meninggalkan sejarah yang gemilang.
Petarung asal Dagestan itu menilai namanya akan tetap abadi setelah kemenangan atas Conor McGregor pada 2018.
Nurmagomedov menyebut bahwa duelnya dengan McGregor akan terus dikenang, seperti laga trilogi antara legenda tinju Muhammad Ali dan Joe Frazier.
"Saya rasa nama saya akan tercatat dalam sejarah karena apa yang terjadi dua tahun lalu (vs Conor McGregor) tidak akan pernah dilupakan," kata Nurmagomedov.
"Bahkan setelah 50 tahun, orang-orang akan menyaksikan pertarungan ini seperti ketika Muhammad Ali melawan Joe Frazier di Manila."
"Orang-orang tidak akan pernah melupakan pertarungan itu," katanya melanjutkan.
Baca Juga: Andrea Dovizioso: Joan Mir dan Suzuki Akan Sulit Dikalahkan pada MotoGP 2020
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | bjpenn.com |
Komentar