BOLASPORT.COM - Petarung kelas ringan UFC, Justin Gaethje, ingin membuat Khabib Nurmagomedov sadar bahwa dia masih manusia yang bisa terluka.
Justin Gaethje mendapatkan kesempatan untuk bertarung melawan juara kelas ringan Khabib Nurmagomedov pada UFC 254.
Duel Nurmagomedov vs Gaethje di UFC 254 akan berlangsung di Yas Island, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, Minggu (25/10/2020) pagi WIB.
Gaethje mulai melancarakan perang urat syaraf menjelang pertandingannya melawan Nurmagomedov.
Baca Juga: Tanggapan Francesco Bagnaia soal Perselisihan Andrea Dovizioso dengan Danilo Petrucci
Gaethje memberikan ancaman untuk tidak sekadar mengalahkan Nurmagomedov melainkan juga ingin membuat The Eagle terluka.
Seperti diketahui, Nurmagomedov selalu menang sepanjang karier MMA profesionalnya.
Kendati hanya bermodalkan teknik grappling, Nurmagomedov selalu mampu mengendalikan permainan dan membuat lawannya kewalahan.
Gaya bertarung yang lebih mengandalkan kekuatan fisik membuat Nurmagomedov jarang terlihat bonyok ketika keluar dari arena.
Baca Juga: Alex Marquez Ungkap Peran Kakaknya untuk Nyetel dengan Motor Honda
Namun begitu, Justin Gaethje tak ingin membiarkan Khabib Nurmagomedov terlihat seperti 'dewa' setelah pertandingan mereka berakhir.
"Bukannya ingin membunuh, tapi saya ingin menyebabkan kerusakan besar pada tubuhnya," ucap Gaethje, dikutip BolaSport.com dari Essentially Sports.
"Dia tidak pernah berpikir bahwa dirinya bisa terluka dan saya akan menunjukkannya bahwa dia juga manusia," katanya melanjutkan.
Penampilan brutal menjadi ciri khas Gaethje.
Tidak mengherankan jika petarung berjuluk The Highlight itu selalu meraih bonus penampilan maupun bonus pertandingan dalam tujuh penampilannya di UFC.
Baca Juga: Setelah 9 Seri, Petronas Yamaha SRT Lengser dari Puncak Klasemen Tim MotoGP 2020
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | essentiallysports.com |
Komentar