BOLASPORT.COM - Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, memuji sikap profesional manajemen timnya yang tetap membayar gaji sesuai dengan ketentuan dari PSSI.
Pelaksanaan lanjutan Liga 1 2020 kembali mengalami kendala akibat masih tingginya penyebaran Covid-19.
Kompetisi yang rencananya akan kembali digelar pada 1 Oktober 2020 harus kembali ditunda karena tidak mendapat izin keramaian dari kepolisian.
Harapan untuk kembali memulai liga pada 1 November mendatang juga masih belum mendapat kejelasan karena polri belum bisa memberikan izin.
Baca Juga: Bos Mercedes Belum Mau Beberkan Masa Depannya dan Lewis Hamilton
Dalam skenario terburuk, Liga 1 2020 baru bisa digelar kembali pada Januari 2021.
Tidak adanya pertandingan tentu mengganggu kondisi finansial klub.
Semua klub dipastikan telah memotong gaji pemain dan stafnya sebesar 50 hingga 75 persen sejak Maret lalu.
Bahkan sempat dikabarkan ada sejumlah klub yang hanya sanggup membayar gaji anggota timnya sebesar 10 persen saja.
Baca Juga: Terakhir Barcelona Lawan Tim Hungaria, Lionel Messi Belum Ada di Dunia
Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, merasa beruntung karena timnya tidak terlalu terkendala di persoalan finansial.
Hingga saat ini, Persib masih rutin membayarkan gaji anggota timnya sebesar 50 persen.
"Tidak ada pengaruh, kami tetap dibayar sebesar 50 persen sesuai dengan peraturan yang dibuat PSSI, dan klub kami juga profesional," kata Robert dilansir Bolasport.com dari Kompas.
Juru taktik asal Belanda itu pun memuji profesionalitas dari manajemen Persib Bandung.
Baca Juga: Giacomo Agostini Kapok Jagokan 2 Pembalap Ini Juara MotoGP 2020
Sikap profesional yang ditunjukkan oleh manajemen Maung Bandung itu membuat Robert dan seluruh anak asuhnya merasa tenang.
Mereka bisa nyaman berlatih kendati belum mendapat kepastian tentang kelanjutan kompetisi musim ini.
"Manajemen kami memiliki sikap yang profesional untuk menyikapi itu," tutur Robert.
"Karena itu kami juga tetap berlatih, jadi semua tetap normal," tukasnya.
Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
Sumber | : | Kompas.com |
Komentar