BOLASPORT.COM - Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, memberikan materi latihan yang menyenangkan kepada anak asuhnya dalam latihan Senin (19/10/2020).
Belum adanya kejelasan nasib Liga 1 2020 membuat tim-tim hanya bisa berlatih secara internal.
Akibatnya pemain sangat rentan dengan kebosanan akibat rutinitas yang tidak bervariasi.
Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, punya cara tersendiri untuk menghindari kebosanan itu.
Baca Juga: Latihan Lagi Seusai Liburan, Begini Kondisi Pemain Bhayangkara FC
Salah satunya adalah yang diterapkan Aji saat Bajul Ijo menggelar latihan pada Senin (19/10/2020).
Mantan pelatih Persela Lamongan itu memberikan tantangan berupa hukuman bagi tim yang kalah saat sesi latihan gim.
Tim yang kalah diwajibkan untuk menggendong seluruh anggota tim yang menang.
Dilansir Bolasport.com dari laman resmi klub, variasi hukuman tersebut sekaligus menjadi tantangan bagi Makan Konate Cs untuk serius berlatih meski intensitasnya ringan.
Baca Juga: Absen Lawan Paris Saint-Germain di Liga Champions, Begini Kekecewaan Harry Maguire
Variasi itu juga berfungsi untuk menjaga nuansa kompetisi yang sehat di antara para pemain.
"Latihan hari ini (kemarin) tadi setelah dua hari pemain libur tadi latihan biasa," tutur Aji Santoso.
"Saya kalau latihan hari Senin, latihannya masih ringan-ringan tadi banyak permainan juga," terang Aji.
"Tadi juga lebih banyak unsur fun game-nya, mulai latihan pertama sampai terakhir."
Baca Juga: Pengamat MotoGP Ragu Marc Marquez Bakal Comeback pada Sisa Musim Ini
"Tapi saya beri tantangan, tim yang kalah harus menggendong tim yang menang dan itu anak-anak cukup antusias kompetisinya juga lumayan tinggi artinya anak-anak latihannya sangat serius meskipun latihan ini tadi latihan pertama," sambungnya.
Ini bukan kali pertama bagi Aji Santoso memberikan variasi latihan kepada Aryn Williams Cs.
Sebelumnya, Aji juga pernah mengadakan turnamen mini hingga mengadaptasi bentuk olahraga lain seperti rugby.
Baca Juga: Kiat Paul Munster untuk Perbaiki Mental Para Pemain Bhayangkara FC
Pelatih asal Malang itu menegaskan akan terus melakukan eksperimen dan variasi latihan selama lanjutan Liga 1 2020 belum mendapatkan titik terang.
Jika sudah ada kejelasan tentang nasib kompetisi, baru Aji akan menentukan program-progam untuk skuad Bajul Ijo.
"Saya mendengarkan informasi dari manajemen ada pertemuan antara federasi dengan pihak kepolisian."
"Kita tunggu hasilnya seperti apa, setelah itu baru saya putuskan tim ini apakah tetap berlatih apakah akan kami liburkan, tentunya itu tergantung dari keputusan dari pertemuan nanti seperti apa," pungkas mantan pelatih timnas Indonesia tersebut.
Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
Sumber | : | Persebaya.id |
Komentar