BOLASPORT.COM - Pengamat MotoGP, Carlo Pernat, mengungkap alasan Honda tak perlu repot-repot memboyong Andrea Dovizioso yang pada akhir musim ini akan berpisah jalan dengan Ducati.
Andrea Dovizioso menjalani musim yang penuh liku pada MotoGP 2020 meski rival terberatnya dalam tiga tahun terakhir, Marc Marquez, tengah absen panjang karena cedera lengan kanan.
Alih-alih memanfaatkan keuntungan dari absennya Marquez, performa Dovizioso bersama Desmosedici GP20 malah tak konsisten.
Situasi kian rumit lantaran tak tercapainya kata sepakat di antara Dovizioso dan Ducati terkait perpanjangan kontrak.
Alhasil, pembalap Italia yang akrab disapa Dovi itu pun memutuskan untuk hengkang.
Baca Juga: Soal Titel Juara Dunia, Pengamat MotoGP Sebut Andrea Dovizioso Sudah Tamat
Meski belum memutuskan langkah apa yang akan diambil untuk kelanjutan kariernya, Andrea Dovizioso sempat dihubungkan dengan beberapa tim MotoGP.
Selain Aprilia dan Suzuki, Dovizioso juga diminati Honda untuk dijadikan sebagai pembalap penguji alias test rider.
Tim yang menaungi Marc Marquez itu berharap kehadiran Dovizioso bisa membantu mereka dalam mengembangkan motor RC213V.
Menanggapi kabar ini, Carlo Pernat pun angkat bicara.
Pernat menilai tim pabrikan asal Jepang itu tak perlu repot-repot bekerja keras memboyong Dovizioso untuk menjadi test rider.
Baca Juga: Pengamat MotoGP Ragu Marc Marquez Bakal Comeback pada Sisa Musim Ini
Sebab, di mata Pernat, para pembalap Honda telah menunjukkan kapasitas mereka saat tampil pada MotoGP Aragon 2020.
Akhir pekan lalu, ada tiga rider dengan motor Honda yang berhasil finis di posisi 8 besar.
Alex Marquez yang menjadi tulang punggung tim pabrikan menyusul absennya sang kakak, Marc Marquez, terus mencuri atensi usai membukukan back-to-back podium pada MotoGP Aragon 2020.
Sementara itu, dua pembalap LCR Honda, Takaaki Nakagami dan Cul Crutchlow, juga tampil oke dengan finis di urutan kelima dan kedelapan pada balapan yang berlangsung di Motorland Aragon, Spanyol.
Baca Juga: Tanggapan Francesco Bagnaia soal Perselisihan Andrea Dovizioso dengan Danilo Petrucci
Lebih lanjut, Carlo Pernat juga memercayai bahwa Honda akan bekerja keras untuk membuat motor mereka menjadi lebih ramah bagi semua pembalap mereka, bukan hanya Marc Marquez.
"Alex Marquez mempunyai gaya balap yang berbeda dengan Marc Marquez, itu berarti bahwa Honda harus melakukan adaptasi untuk motornya," kata Pernat, dikutip dari GPOne.
"Di Aragon ada 3 penunggang Honda yang finis di posisi delapan besar, jadi mereka mungkin tak perlu lagi merekrut Andrea Dovizioso sebagai test rider," ucap pria berusia 72 tahun itu menegaskan.
MotoGP 2020 akan berlanjut kembali di Motorland Aragon untuk menggelar seri balap ke-11, MotoGP Teruel.
Berdasarkan jadwal, MotoGP Teruel 2020 bakal berlangsung pada 23-25 Oktober mendatang.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | GPOne.com |
Komentar