BOLASPORT.COM - Misi pasangan ganda putra nomor satu dunia asal Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, untuk mempertahankan gelar juara Denmark Open tercapai pada hari ini, setahun lalu.
Datang ke turnamen Denmark Open 2019 dengan status mentereng berupa juara bertahan, pasangan nomor satu dunia, dan unggulan teratas, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, tampil nyaris tanpa cela sepanjang turnamen bergulir.
Sejak menjalani laga babak kesatu di Odense Sportspark, Odense, Denmark, duet berjulukan Minions itu tak sekalipun kehilangan gim.
Marcus/Kevin selalu menang dua gim langsung alias straight game atas lawan-lawan mereka, termasuk pasangan nomor dua dunia yang juga merupakan rekan senegara mereka, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
Bertemu pada babak final, Marcus/Kevin mengalahkan Ahsan/Hendra dengan skor 21-14, 21-13 dalam tempo 28 menit saja.
Baca Juga: Saran Maverick Vinales Untuk Memperkuat Performa Motor Yamaha
Durasi pertandingan itu menjadi yang tercepat ketiga bagi Minions selama beraksi di Odense Sportspark.
Laga paling cepat yang diselesaikan Marcus/Kevin ialah saat menghadapi wakil China, Han Cheng Kai/Zhou Hao Dong, pada perempat final.
Pertandingan babak delapan besar itu berhasil dimenangi Marcus/Kevin dalam waktu 25 menit.
Sebelumnya, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo mampu mengatasi permainan Liao Min Chun/Su Ching Heng (Taiwan) pada babak kesatu dalam tempo 26 menit.
Minions lalu mendapat keuntungan pada babak kedua, setelah calon lawan mereka, Ben Lane/Sean Vendy (Inggris), mundur.
Marcus/Kevin pun melangkah ke perempat final dengan walkover atas Lane/Vendy.
Baca Juga: Pelatih Khabib Percaya Gaethje Akan Dihabisi di Pertarungan Bawah
Sementara itu, laga semifinal kontra wakil Taiwan lainnya, Lu Ching Yao/Yang Po Han, menjadi pertandingan terlama Marcus/Kevin pada Denmark Open 2019.
Meski menang dengan skor 21-16, 21-11, Minions butuh 29 menit untuk meraih kemenangan.
Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo kembali tampil on fire saat bertemu Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan pada babak final.
Bersua untuk kali kelima sepanjang tahun 2019, Marcus/Kevin lagi-lagi mengalahkan pasangan berjulukan The Daddies itu.
"Kami senang bisa menang. Tidak mudah bagi kami untuk mempertahankan gelar di sini (Denmark Open). Sebab, lawan di sini kuat-kuat semua. Ini merupakan berkat buat kami," tutur Marcus dikutip dari Badminton Indonesia, setahun yang lalu.
"Kami senang karena beberapa turnamen bisa all Indonesian final. Saya harap bisa seperti ini terus," kata Kevin menimpali.
Dengan kemenangan atas Ahsan/Hendra, Marcus/Kevin pun kembali naik ke podium kampiun untuk dua tahun beruntun.
Pada Denmark Open 2018, Minions meraih gelar juara usai mengalahkan pasangan Jepang, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda, 21-15, 21-16.
Baca Juga: Gelar Denmark Open 2020 Jadi Salah Satu Hal Terpenting untuk Anders Antonsen
Berikut rekam jejak perjuangan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo untuk menjadi juara Denmark Open 2019.
Babak kesatu: menang atas Liao Min Chun/Su Ching Heng (Taiwan) 21-18, 21-18
Babak kedua: menang atas Ben Lane/Sean Vendy (Inggris) walkover
Babak perempat final: menang atas Han Cheng Kai/Zhou Hao Dong (6/China) 21-16, 21-14
Babak semifinal: menang atas Lu Ching Yao/Yang Po Han (Taiwan) 21-16, 21-11
Babak final: menang atas Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (2/Indonesia) 21-14, 21-13
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | BolaSport.com, Badminton Indonesia, BWF Tournament Software |
Komentar