BOLASPORT.COM - Petarung kelas ringan UFC, Khabib Nurmagomedov, mengungkapkan alasan ngotot ingin melawan legenda UFC, Georges St-Pierre.
Sebelumnya beredar kabar jika Khabib Nurmagomedov akan pensiun setelah menempuh 30 kali pertarungan.
Saat ini, Khabib Nurmagomedov sudah bertarung 28 kali, yang semua dilalui dengan kemenangan.
Adapun petarung berjulukan The Eagle itu akan melakoni partai ke-29 dengan melawan Justin Gaethje.
Baca Juga: Jadi MVP IBL Musim 2020, Abraham Damar Grahita Akui Persaingan Sengit
Duel Nurmagomedov vs Gaethje akan berlangsung sebagai laga utama UFC 254 di Yas Island, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, Sabtu (24/10/2020).
Jelang pertarungan perebutan gelar juara kelas ringan itu, Nurmagomedov berbicara tentang langkah selanjutnya apabila sukses menghancurkan Gaethje.
Nurmagomedov menyebut Georges St-Pierre (GSP) sebagai musuh yang ingin dihadapi usai menyingkirkan petarung berjulukan The Highlight itu.
"Saya sangat tertarik ketika berpikir tentang Georges St-Pierre," kata Nurmagomedov, dikutip BolaSport.com dari First Take by ESPN.
"Namun, saya tidak tahu dia mau melawan saya atau tidak. Dia mau menyesuaikan berat badan ke 155lbs (kelas ringan) atau tidak," ucapnya menambahkan.
Baca Juga: Pelajar dari 34 Provinsi Ramaikan Kompetisi Basket Virtual DBL
Petarung Rusia itu kemudian menyertakan alasan dirinya ngotot ingin menghadapi GSP.
"Jujur saja, pertarungan ini membuat saya tertarik dan saya berpikir saya melawan dia akan menjadi duel yang sangat besar," tutur Nurmagomedov.
"Ini akan menjadi pertarungan besar untuk penggemar, pertarungan besar untuk pay-per-view, dan pertarungan besar untuk semuanya."
"Ini pertarungan yang bisa saya jalani setelah melawan Justin Gaethje. Itu sebabnya pertarungan ini membuat saya tertarik," katanya lagi.
Baca Juga: UFC 254 - Pola Pikir Aneh Gaethje Demi Tumbangkan Khabib Nurmagomedov
GSP sudah menyatakan pensiun sebagai petarung MMA sejak Februari 2019.
Petarung berjulukan Rush itu beralasan tidak mendapatkan tantangan lagi setelah keinginan melawan Nurmagomedov dulu ditolak oleh UFC.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | ESPN |
Komentar