BOLASPORT.COM - Paris Saint-Germain gagal membalas dendam pada dua musim lalu usai ditekuk Manchester United. Adapun penyerang Setan Merah menjadi mimpi buruk tim tuan rumah.
Paris Saint-Germain menjamu Manchester United di Stadion Parc des Princes dalam laga Grup H Liga Champions yang digelar pada Selasa (20/10/2020) waktu setempat atau Rabu pukul 02.00 WIB.
Dikutip BolaSport.com dari situs resmi UEFA, PSG sebenarnya tampil lebih mendominasi.
Les Parisiens memimpin penguasaan bola dengan 58 persen.
Baca Juga: PSG vs Man United - Jagoan Penalti Setan Merah Perbaiki Rekor, Tuan Rumah Keok Sementara
Dari segi peluang, PSG memiliki 9 yang 5 di antaranya mengarah tepat sasaran.
Adapun Manchester United mempunyai 11 kesempatan dengan 6 menuju ke gawang.
Menekan sejak awal pertandingan, PSG mendapat peluang pertama melalui Angel Di Maria pada menit ke-11 lewat tendangan kaki kiri dari luar kotak penati.
Namun, sepakan keras eks pemain Manchester United itu masih bisa ditepis oleh kiper David de Gea sehingga hanya berbuah tendangan sudut.
Pada menit ke-15, pasukan Thomas Tuchel kembali mendapatkan kesempatan emas untuk membobol gawang lawan.
Baca Juga: Hasil Liga Champions - Lionel Messi Cetak Sejarah Berkat Gol Menit 27, Barcelona Pesta
Neymar, lewat skema tendangan bebas, melesakkan tembakan kaki kanan dari luar kotak 16.
Akan tetapi, David de Gea kembali mampu menyelamatkan gawangnya dengan memblok tendangan Neymar.
Lima menit kemudian, giliran Man United mendapatkan kesempatan untuk mencetak gol.
Skuad Ole Gunnar Solskjaer mendapatkan hadiah penalti usai Anthony Martial dilanggar Abdou Diallo di dalam kotak terlarang pada menit ke-20.
Bruno Fernandes, yang ditunjuk menjadi eksekutor, gagal membuat timnya unggul lantaran tendangan kaki kanannya mampu ditepis Navas.
Namun, tinjauan Video Assistant Referee (VAR) menunjukkan Navas melewati garis gawang sebelum bola ditendang Fernandes sehingga wasit Antonio Mateu Lahoz memutuskan bahwa penalti harus diulang.
Fernandes yang tetap menjadi algojo pun tak menyia-nyiakan kesempatan tersebut.
Baca Juga: Hasil Liga Champions - Dua Gol Morata Bikin Juventus Menang walau Minus Ronaldo
Dia kembali melepaskan tendangan kaki kanan via titik putih yang kali ini keliru dibaca arahnya oleh Navas.
Manchester United unggul 1-0 pada menit ke-23.
Dengan keberhasilan tersebut, Fernandes berhasil memperbaiki rekor penalti yang sempat ternodai pada laga Liga Inggris kontra Newcastle United, Minggu (18/10/2020) dini hari WIB.
Dia sebelumnya memiliki rekor penalti yang sempurna untuk Man United dengan 100 persen konversi menjadi gol dari tendangan titik putih.
Dalam pertandingan tersebut, Fernandes sebagai algojo penalti gagal menjalankan tugas dengan baik lantaran sepakan kaki kanan pemain berpaspor Portugal itu mampu terbaca oleh kiper Newcastle, Darlow.
Keberhasilan membobol gawang PSG via sepakan 12 pas membuat pemain berusia 26 tahun ini juga sukses mencetak rekor baru.
Dilansir BolaSport.com dari Opta Joe, eks pemain Sporting CP ini telah mencetak 11 gol dari 12 kesempatan penalti yang dia dapatkan sejak debutnya bersama Man United pada Ferbruari 2020.
Jumlah gol penalti Fernandes ini lebih banyak daripada pemain lain yang memperkuat tim di lima liga top Eropa.
Pada menit ke-37, Fernandes kembali mengancam gawang tim tuan rumah.
Akan tetapi, sepakan kaki kanan dari luar penalti pemain asal Portugal itu mampu ditepis Navas.
Man United mengakhiri babak pertama dengan keunggulan 1-0 atas PSG.
Baca Juga: Hasil Liga Champions - Edouard Mendy Kiper Bintang, Chelsea Lolos dari Lubang
Memasuki babak kedua, PSG tampil menekan demi mengatasi ketertinggalan.
Pada menit ke-47, pasukan Thomas Tuchel mengancam gawang Man United lewat aksi Kylian Mbappe.
Mbappe mampu menusuk ke dalam kotak penalti, mengecoh lawan, lalu melepaskan sepakan kaki kanan dari sisi kiri gawang.
Namun, tendangan pemain berusia 21 tahun itu masih bisa ditepis oleh kiper David de Gea.
Baca Juga: Barcelona Vs Ferencvaros - Lionel Messi Tak Terbendung, Barca Selebrasi
Usaha PSG membuahkan hasil pada menit ke-55 setelah Anthony Martial melakukan gol bunuh diri.
Bermaksud membuang bola hasil umpan Neymar dari sepakan pojok, bola sundulan Martial malah masuk ke gawang De Gea. Skor imbang 1-1.
Akibat ulahnya, Martial menciptakan rekor janggal untuk klubnya.
Dikutip BolaSport.com dari Opta Joe, Martial menjadi pencetak gol bunuh diri ke-9 Man United.
Jumlah gol bunuh diri Man United menjadi yang terbanyak dibandingkan klub mana pun dalam sejarah Liga Champions.
Pada menit ke-80, giliran Marcus Rashford mencoba peruntungannya.
Rashford melepaskan sepakan kaki kiri dari luar kotak penalti, tetapi mampu diblok Navas dengan kaki kanannya.
Rashford menjadi mimpi buruk PSG pada menit ke-87 usai melesakkan sepakan kaki kanan dari dalam kotak penalti yang tak mampu digapai Navas. Man United unggul 2-1 atas PSG.
Skor 2-1 untuk Man United pun bertahan hingga pertandingan usai.
Dengan demikian, PSG gagal membalaskan dendam pada babak 16 besar Liga Champions 2018-2019.
Saat itu, klub asal Paris ini harus menelan kekalahan 1-3 dari Setan Merah di kandang sendiri.
Penyebab kekalahan PSG pada dua musim lalu pun adalah Rashford, yang mencetak gol pada menit ke-94 untuk membuat Man United lolos ke perempat final Liga Champions.
PSG 1-2 Manchester United (Anthony Martial 55'-bd; Bruno Fernandes 23'-pen, Marcus Rashford 87')
Susunan pemain PSG dan Manchester United:
PSG (4-3-3): 1- Keylor Navas; 24-Alessandro Florenzi, (31-Colin Dagba 79') 22-Abdou Diallo, 32-Presnel Kimpembe, 20-Layvin Kurzawa (25-Mitchel Bakker 85'); 27-Idrissa Gueye (18-Moise Kean 46'), 16-Danilo Pereira, 21-Ander Herrera (12-Rafael Alcantara 79'); 11-Angel Di Maria (19-Pablo Sarabia 85'), 7-Kylian Mbappe, 10-Neymar
Pelatih: Thomas Tuchel
Manchester United (5-3-2): 1-David de Gea; 20-Aaron Wan-Bissaka,38-Axel Tuanzebe, 2-Victor Lindelof, 23-Luke Shaw, 27-Alex Telles (6-Paul Pogba 67'); 17-Fred, 39-Scott McTominay, 18-Bruno Fernandes (34-Donny van de Beek 88'); 9-Anthony Martial (21-Daniel James), 10-Marcus Rashford
Pelatih: Ole Gunnar Solskjaer
Wasit: Antonio Mateu Lahoz (Spanyol)
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | UEFA, Opta Joe |
Komentar