BOLASPORT.COM - Petarung UFC asal Amerika Serikat,Justin Gaethje, siap menghapus gelar ad interim kelas ringan saat menghadapi Khabib Nurmagomedov (Rusia) pada UFC 254, 25 Oktober.
Justin Gaethje lalu membandingkan pertarungan UFC 254 melawan Justin Gaethje dengan situasi dengan film tinju ikonik, Rocky IV.
"Saya tidak pernah membayangkan mewakili Amerika Serikat di belahan dunia lain melawan petarung tak terkalahkan yang kebetulan adalah orang Rusia," kata Justin Gaethje dilansir BolaSport.com dari Essentially Sports.
Baca Juga: Anthony Ginting dan Jonatan Christie Harus Waspada, Anders Antonsen Tebar Ancaman
"Anda tahu, saya kebetulan menonton banyak film Rocky. Saya pikir itu Rocky IV pasti sesuatu yang istimewa. Saya biasa bangun jam 5 pagi dan melakukan perjalanan 2 jam ke Phoenix hanya untuk bergulat di turnamen," ucap Gaethje.
"Kondisi ini benar-benar tidak berbeda. Saya hanya perlu terbang selama 16 jam ke seluruh dunia untuk mengungguli Khabib."
Justin Gaethje harus mengatasi banyak hal untuk memenangkan pertarungan ini. Khabib tidak terkalahkan dan terlihat menakutkan.
Namun, Gaethje lebih dari sekadar underdog yang berani. Dia mungkin adalah ancaman terbesar bagi Khabib di divisi tersebut saat ini.
Dia menyingkirkan Tony Ferguson meskipun dia tidak pernah bisa melawan Dustin Poirier, Poirier adalah korban terakhir Khabib.
Baca Juga: Ada Doktrin Legenda MotoGP di Balik Alasan Joan Mir Minder Juara MotoGP 2020
| Editor | : | Delia Mustikasari |
| Sumber | : | essentiallysports.com |
