Tak Kantongi Izin, Persipura Jayapura Kembali Jalani Latihan Vitual

BOLASPORT.COM - Skuad Persipura Jayapura menjalani latihan secara virtual setelah tak mendapatkan izin dari satgas Covid-19 Jayapura untuk menggelar latihan di lapangan terbuka.

Setelah memutuskan kembali ke Papua pada awal Oktober lalu, Persipura Jayapura pun kembali mengelar latihan untuk tetap menjaga kondisi para pemain.

Latihan virtual langsung dipimpin oleh pelatih Persipura Jayapura, Jacksen F Tiago.

Tim berjulukan Mutiara Hitam itu menjalani latihan secara virtual sejak 12 Oktober lalu.

Baca Juga: Resmi, UEFA Umumkan 5 Negara Kuat Wakil Eropa untuk Piala Dunia U-20 2021 di Indonesia

Pada dasarnya latihan virtual ini diterapkan untuk tetap menjaga kondisi para pemain agar dalam keadaan baik meski Liga 1 2020 masih tidak jelas.

Persipura kembali ke Papua dengan alasan ingin tetap mengelar latihan di sana, namun karena tak dapat izin dari Satgas Penanganan Covid-19 Kota Jayapura akhirnya virtual jadi pilihan.

"Terhitung 12 Oktober lalu, tim kembali jalani latihan secara virtual, ini dikarenakan Persipura tidak mendapat izin berlatih (dalam jumlah banyak) di masa pemberlakuan new normal di Kota Jayapura," keterangan tertulis Persipura yang dikutip BolaSport.com dari Instagram Persipurapapua1963.

Walaupun nasib Liga 1 2020 belum jelas, pihak manajemen dan Persipura berharap agar para pemain tetap mempersiapkan diri dengan baik.

Hal itu karena apabila nanti PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) memutuskan kapan kompetisi berlangsung para pemain dalam keadaan siap.

"Oleh karenanya, manajemen bersama tim pelatih mengambil kebijakan untuk program latihan tetap dilaksanakan secara virtual lagi sambil menunggu kelanjutan Liga 1 2020," keterangan Persipura.

Baca Juga: Tim di Moto3 Jadi Tumbal, Valentino Rossi Sedikit Lagi Bakal Berlomba dengan Adiknya di MotoGP

Persipura pun tak berbeda dari klub-klub Liga 1 lainnya, hingga saat ini mereka tetap menunggu kepastian kompetisi.

Oleh karena itu para pemain Persipura tetap menjalani persiapan menyambut Liga 1, walaupun kompetisi saat ini memiliki tiga opsi untuk kembali bergulir.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

UEFA akan memotong jumlah hadiah uang Liga Champions hingga lima musim ke depan. Langkah itu terpaksa diambil setelah dampak finansial yang melanda UEFA lantaran pandemi COVID-19. UEFA mengalami penurunan pemasukan dari televisi dan sponsor karena adanya penundaan kompetisi pada Maret lalu. Angka kehilangan akibat penundaan itu mencapai 914 juta euro atau setara dengan 15,812 triliun rupiah. Kebijakan pengurangan hadiah tersebut juga berlaku untuk kompetisi Liga Europa. #uefa #ucl #uel #bolasport #bolastylo #sportfeat #bolanas #superballid #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on Oct 20, 2020 at 4:20pm PDT