Petarung berjulukan The Highlight itu dikenal lihai dalam pertarungan atas.
Gaethje bahkan diketahui memiliki kekuatan pukulan dan tendangan mematikan.
"Saya selalu fokus untuk yang terbaik pada diri saya sendiri," tutur Gaethje.
Baca Juga: UFC 254 - Meski Jago Gulat, Gaethje Tak Akan Selamat dari Nurmagomedov di Situasi Ini
Dia menambahkan ada satu posisi yang tidak diinginkan selama bertarung dengan Nurmagomedov.
Pasalnya, posisi tersebut bisa membuat Gaethje merasa terancam dengan salah satu teknik andalan petarung berjulukan The Eagle itu.
Gaethje akan berusaha untuk menghindar dari sisi atau pagar bagian oktagon.
Baca Juga: Marcus/Kevin Sebut Ahsan/Hendra Sebagai Sosok Panutan Mereka
Pasalnya pada posisi tersebut, Gaethje bisa terancam bakal menerima kekalahan.
"Semua orang berkata pada saya agar siap dan saya tidak akan mengizinkan dia mendorong saya ke pagar," ujar Gaethje.
"Jika hal itu terjadi, saya akan kacau. Saya akan memaksanya melakukan grappling di tengah," ucap Gaehje menambahkan.
Pada dua pertarungan sebelumnya, Nurmagomedov sukses menumbangkan Conor McGregor dan Dustin Poirier dengan strategi yang sama.
McGregor dan Poirier saat itu disudutkan ke sisi oktagon dan kemudian dicekik oleh Nurmagomedov.
Baca Juga: UFC 254 - Justin Gaethje Buang Sabuk Interim di Jumpa Pers, Iri Lihat Khabib Nurmagomedov?
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | UFC |
Komentar