BOLASPORT.COM - Petarung kelas ringan UFC, Justin Gaethje, mewaspadai jika Khabib Nurmagomedov mendorongnya di sisi pagar octagon.
Justin Gaethje telah menganalisis tentang kelebihan dan kekurangan Khabib Nurmagomedov sebagai petarung.
Cara itu dilakukan Justin Gaethje untuk mempersiapkan diri jelang bertarung melawan Khabib Nurmagomedov pada ajang UFC 254.
Baca Juga: Valentino Rossi: Jika Saya Menang, Saya Bahagia
Duel Gaethje vs Nurmagomedov akan berlangsung di Yas Island, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, Sabtu (24/10/2020).
"Saya telah melihat banyak rekaman (pertarungan) Khabib," ucap Gaethje dikutip BolaSport.com dari konferensi pers UFC 254, Rabu (21/10/2020).
"Anda tahu, saya telah menyaksikan pertarungannya selama ini sebagai penggemar berat MMA."
"Saya tidak ingin mengulangi (kesalahan) ketika saya mendapatkan dia sebagai lawan saya dan menganalisisnya," ucap Gaethje menambahkan.
Baca Juga: Kesaksian Eks Juara Kelas Berat UFC soal Kekuatan Besar Khabib Nurmagomedov
Setelah menganalisis kemampuan Nurmagomedov sebagai petarung, Gaethje ingin memantapkan kekuatannya.
Petarung berjulukan The Highlight itu dikenal lihai dalam pertarungan atas.
Gaethje bahkan diketahui memiliki kekuatan pukulan dan tendangan mematikan.
"Saya selalu fokus untuk yang terbaik pada diri saya sendiri," tutur Gaethje.
Baca Juga: UFC 254 - Meski Jago Gulat, Gaethje Tak Akan Selamat dari Nurmagomedov di Situasi Ini
Dia menambahkan ada satu posisi yang tidak diinginkan selama bertarung dengan Nurmagomedov.
Pasalnya, posisi tersebut bisa membuat Gaethje merasa terancam dengan salah satu teknik andalan petarung berjulukan The Eagle itu.
Gaethje akan berusaha untuk menghindar dari sisi atau pagar bagian oktagon.
Baca Juga: Marcus/Kevin Sebut Ahsan/Hendra Sebagai Sosok Panutan Mereka
Pasalnya pada posisi tersebut, Gaethje bisa terancam bakal menerima kekalahan.
"Semua orang berkata pada saya agar siap dan saya tidak akan mengizinkan dia mendorong saya ke pagar," ujar Gaethje.
"Jika hal itu terjadi, saya akan kacau. Saya akan memaksanya melakukan grappling di tengah," ucap Gaehje menambahkan.
Pada dua pertarungan sebelumnya, Nurmagomedov sukses menumbangkan Conor McGregor dan Dustin Poirier dengan strategi yang sama.
McGregor dan Poirier saat itu disudutkan ke sisi oktagon dan kemudian dicekik oleh Nurmagomedov.
Baca Juga: UFC 254 - Justin Gaethje Buang Sabuk Interim di Jumpa Pers, Iri Lihat Khabib Nurmagomedov?
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | UFC |
Komentar