"Padahal, saya sudah lama menantikan tawaran tersebut," ujar pelatih yang selalu tampil mengenakan topi kulit itu.
Robert sejatinya pernah mendapat tawaran untuk melatih klub Italia, Torino FC, saat menjadi pelatih di Singapura pada medio 1996.
Hanya saja, karena beberapa hal, jebolan akademi Ajax itu urung merapat ke Torino.
"Pada awal karier saya sebagai pelatih, saya pernah mendapat beberapa tawaran bagus dari tim Eropa," kata dia.
Baca Juga: UFC 254 - Harapan Khabib setelah Pensiun sebagai Petarung MMA
"Ada beberapa di Swedia, seperti Kalmar, klub dari Norwegia, Hamarkameratene, lalu dari Selandia Baru juga ada," tutur Robert menambahkan.
"Tawaran dari Eropa lainnya itu ada dari klub Perancis dan tawaran terbesar yang pernah saya terima adalah dari Torino ketika saya berada di Singapura."
"Jadi, saat itu, ada beberapa tawaran yang datang dari Eropa," sambungnya.
Gagal bergabung dengan Torino FC tak dipungkiri meninggalkan sepercik kekecewaan dalam diri Robert Alberts.
Baca Juga: Tanpa Virgil van Dijk, Duet Bek Liverpool Tampil Super Hebat di Belanda
Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
Sumber | : | Kompas.com |
Komentar