BOLASPORT.COM - Pelatih Madura United, Rahmad Darmawan, membandingkan industri sepak bola dengan karyawan pabrik yang sudah boleh beroperasi.
Pelatih Madura United, Rahmad Darmawan, tidak bisa membendung rasa kecewanya pada Rabu (21/10/2020).
Kekecewaan itu disebabkan karena latihan bersama antara Madura United dan Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Malang, dihentikan mendadak oleh pihak keamanan.
Laskar Sape Kerrab dan Singo Edan memang menggelar latihan bersama dengan bentuk latih tanding.
Baca Juga: Shin Tae-yong Bongkar Cara Rekrut Pemain Keturunan di Timnas U-19 Indonesia
Akan tetapi, pada menit ke-75, pihak keamanan menghentikan pertandingan secara mendadak.
Rahmad Darmawan pun merasa sangat heran dengan keputusan itu.
Sebab, laga itu digelar secara tertutup dan menerapkan protokol kesehatan yang tinggi.
“Saya rasa sulit buat kami kalau terus seperti ini. Kami latihan bareng tanpa penonton pun kok seperti apa sih?" tutur Rahmad Darmawan dilansir Bolasport.com dari Kompas.
Baca Juga: Batal Lawan Bosnia Herzegovina, Ini Agenda Timnas U-19 Indonesia Selanjutnya
Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
Sumber | : | Kompas.com |
Komentar