BOLASPORT.COM - Petarung UFC asal Rusia, Khabib Nurmagomedov, tidak akan didampingi lagi ayahnya pada UFC 254 melawan Justin Gaethje (Amerika Serikat), 25 Oktober nanti.
Pelatih Khabib Nurmagomedov, Javier Mendez, tidak tahu apa yang diharapkan ketika dia terbang dari San Jose, California, pada 10 September, menuju Dubai.
Javier Mendez telah menjadi pelatih kepala juara kelas ringan UFC yang tak terkalahkan, Khabib Nurmagomedov sejak 2012.
Baca Juga: Khabib Bisa Puncaki Pound-for-Pound jika Habisi Gaethje di UFC 254
Tetapi, alam beberapa minggu sebelum keberangkatan Mendez ke Dubai pada September - untuk memulai latihan untuk mempertahankan gelar melawan Justin Gaethje di UFC 254, keduanya hampir tidak berbicara.
Mereka tidak membahas topik yang bergema di seluruh dunia MMA yakni kematian ayah Nurmagomedov, Abdulmanap, yang meninggal pada Juli karena komplikasi jantung yang diperburuk oleh virus corona.
"Saya tidak tahu apa yang diharapkan darinya. Saya pikir mungkin ada cukup waktu baginya untuk berduka sebelum menjalani pemusatan latihan," kata Mendez dilansir BolaSport.com dari ESPN.
"Saya berpikir kami akan berpelukan erat dan melanjutkan pekerjaan seperti biasa, tetapi saya benar-benar tidak tahu. Kami tidak membicarakan apa-apa. Hanya, 'Ayo mulai'," ucap Mendez.
Seluruh komunitas MMA berduka atas kehilangan Abdulmanap. Dia tidak hanya bertanggung jawab atas rekor 28-0 putranya.'
Namun, dia juga menjadi alasan mengapa banyak orang lain yang bertarung di luar Dagestan berhasil mencapai UFC, termasuk Islam Makhachev, Tagir Ulanbekov, Rustam Khabilov, Umar Nurmagomedov, dan Abubakar Nurmagomedov.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | ESPN |
Komentar