BOLASPORT.COM - Petarung asal Rusia, Khabib Nurmagomedov, merasa belum sejajar dengan dua legenda tinju dunia, Muhammad Ali dan Mike Tyson.
Khabib Nurmagomedov saat ini telah mencatatkan 28 kemenangan tanpa kekalahan selama berkarir di UFC.
Rekor tersebut berpotensi bertambah menjadi 29-0 jika Khabib Nurmagomedov mengalahkan Justin Gaethje di UFC 254 yang direncanakan berlangsung di Fight Island, Abu Dhabi, pekan ini (25/10/2020).
Meski demikian, pertarungan melawan Justin Gaethje juga bukan perkara yang mudah di oktagon.
Baca Juga: BWF Umumkan Pembatalan Kejuaraan Dunia Junior 2020
Khabib Nurmagomedov mengakui Justin Gaethje merupakan petarung yang patut diwaspadai untuk menjaga rekornya tetap bersih.
Maka dari itu dia tak segan mengeluarkan seluruh kemampuannya untuk mendapatkan kemenangan.
"Saya hanya ingin memenangkan setiap pertarungan saya," kata Nurmagomedov, dilansir BolaSport.com dari Essentiallysports.com.
Terlepas dari pertarungan ke depan, catatan kesuksesan Nurmagomedov juga disebut-sebut hampir sejajar dengan dua legenda tinju dunia idolanya sendiri yaitu, Ali dan Tyson.
Baca Juga: Khabib Berpotensi Lawan McGregor Lagi Usai Habisi Gaethje pada UFC 254
Namun ternyata, Nurmagomedov merasa tidak memiliki tujuan untuk menyetarakan diri dengan Ali maupun Tyson.
Dia hanya menyakini untuk memenangkan setiap pertarungan yang ada saat ini hingga tugasnya di UFC selesai nanti.
"Ketika saya tumbuh, saya melihat orang-orang ini (Ali dan Tyson), Anda tahu orang-orang ini terhebat," ujar Nurmagomedov.
"Saya tidak tahu apakah sudah mendekati orang-orang ini. Saya tidak punya tujuan seperti ini."
"Saya hanya ingin menang di setiap pertarungan saya. Kita lihat nanti bagaimana saya menyelesaikannya karena saya belum menyelesaikan semuanya pekerjaan saya," ucap dia lagi.
Baca Juga: Perasaan Khabib Nurmagomedov Pertama Kali Tidak Didampingi Ayahnya pada UFC 254
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | essentiallysports.com |
Komentar