BOLASPORT.COM - Bek Arsenal, David Luiz, menjadi pemain tertua yang mencetak gol untuk Arsenal dalam laga yang berakhir dengan kemenangan atas Rapid Wien.
Arsenal melawat ke kandang Rapid Wien pada pertandingan perdana babak penyisihan Grup B Liga Europa 2020/2021 pada Kamis (22/10/2020) pukul 23.55 WIB.
Berduel di Stadion Weststadion, Arsenal tampil lebih mendominasi dari Rapid Wiena.
Dikutip BolaSport.com dari situs resmi UEFA, The Gunners memimpin penguasaan bola dengan 67 persen.
Baca Juga: Ditendang dari Skuad Arsenal di Liga Inggris, Masih Ada Dukungan untuk Mesut Oezil
Dari segi peluang, Arsenal memiliki 11 yang 4 di antaranya mengarah tepat sasaran.
Adapun Rapid Wien juga mempunyai 11 kesempatan dengan 4 menuju ke gawang.
Menekan sejak awal pertandingan, Arsenal baru mendapat peluang berbahaya pada menit ke-14 lewat aksi David Luiz dari dalam kotak penalti.
Baca Juga: Mesut Oezil Kecewa dengan Sikap Arsenal, Begini Tanggapan Mikel Arteta
Namun, sundulan David Luiz yang memanfaatkan umpan lambung Cedric Soares dari skema tendangan bebas hanya berbuah sepak pojok usai ditepis kiper Richard Strebinger.
Pasukan Mikel Arteta beberapa kali mencoba membangun serangan dengan Bukayo Saka sebagai inisiator.
Akan tetapi, hampir tidak ada peluang yang mengancam gawang Rapid Wien hingga babak pertama berakhir.
Adapun tim tuan rumah baru menciptakan peluang berarti pada menit ke-18 ketika Dejan Ljubicic melepaskan sepakan backheel dari dalam kotak penalti.
Akan tetapi, usaha Ljubicic belum berbuah gol lantaran masih bisa diblok kiper Bernd Leno.
Baca Juga: Wejangan Arsene Wenger buat Mikel Arteta agar Arsenal Berkembang
Kedua tim tak mampu menciptakan peluang berbahaya lainnya hingga menjelang turun minum. Babak pertama pun berakhir dengan skor kacamata.
Memasuki babak kedua, Rapid Wien sukses membuat 3.000 pendukung mereka yang diizinkan masuk ke stadion bersorak.
Pasalnya, pada menit ke-51, pasukan Dietmar Kuehbauer mampu mencetak gol lewat aksi Taxiarchis Fountas.
Bermula blunder Leno di dalam kotak penalti, Ercan Kara sukses memotong umpan dan mengalihkan bola pada Taxiarchis Fountas.
Fountas kemudian melepaskan tendangan kaki kiri ke gawang kosong Arsenal. Rapid Wien unggul 1-0.
Pada menit ke-58, Leno kembali membuat kesalahan setelah menerima backpass dari David Luis.
Bermaksud mengirim bola ke depan, sepakan Leno justru mengenai pemain lawan yaitu Fountas.
Pemain asal Yunani itu kemudian melesakkan tendangan kaki kanan di luar kotak 16, tapi bola sepakannya masih bisa diblok Leno.
Arsenal menyamakan kedudukan pada menit ke-70 melalui David Luiz.
Lewat skema tendangan bebas, sundulan Luiz dari dalam kotak penalti kali ini mampu berbuah gol.
Seperti dikutip BolaSport.com dari Opta Joe, Luiz adalah pemain tertua (33 tahun 183 hari) yang mencetak gol untuk Arsenal di kompetisi besar Eropa sejak Liga Champions 2010.
Rapid Wien mendapatkan kesempatan untuk kembali unggul setelah Leno kembali melakukan kesalahan.
Meninggalkan kotak penalti, Leno mencoba melakukan clearence yang justru membentur Luiz dan berhasil direbut Fountas.
Namun, sepakan kaki kanan Fountas dari luar kotak penalti itu melambun di atas gawang Arsenal.
Baca Juga: Menang Lawan PSG, Peter Schmeichel Peringatkan Man United Akan Temui Hasil Buruk
Pada menit ke-74, Arsenal mencetak gol lagi untuk membuat mereka unggul atas Rapid Wien.
Pierre-Emerick Aubameyang, yang baru masuk menggantikan Eddie Nketiah pada menit ke-61, berhasil melepaskan tendangan kaki kanan dari dalam kotak penalti usai memanfaatkan umpan dari Hector Bellerin.
Kerja sama dari dua pemain pengganti ini berhasil membuat Arsenal memimpin 2-1 atas Rapid Wien.
Artinya, mereka hanya butuh waktu 13 menit untuk bisa mencetak gol sejak diturunkan dari bangku cadangan.
Baik Arsenal maupun Rapid Wien tak mampu menciptakan peluang berbahaya hingga menjelang laga berakhir.
Skor 2-1 untuk keunggulan Arsenal pun bertahan sampai wasit meniup peluit panjang.
Rapid Wien 1-2 Arsenal (Taxiarchis Fountas 51'; David Luiz 70', Pierre Emerick-Aubameyang 74')
Rapid Wien (3-4-3): 1-Richard Strebinger; 22-Filip Stojkovic, 20-Maximilian Hofmann, 4-Mateo Barac; 36-Kelvin Arase (13-Thorsen Schick 78'), 39-Dejan Ljubicic, 14-Srdan Grahovrac, 31-Maximilian Ullmann; 29-Ercan Kara (32-Koya Kitagawa 76'), 8-Marcel Ritzmaier (28-Christoph Knasmuellner 88'), 9-Taxiarchis Fountas
Pelatih: Dietmar Kuehbauer
Arsenal (4-4-2): 1-Bernd Leno; 17- Cedric Soares (2-Hector Bellerin 61'), 23-David Luiz, 6-Gabriel Megalhaes, 31-Sead Kolasinac; 19-Nicolas Pepe, 18- Thomas Partey, 25- Mohamed Elneny, 7- Bukayo Saka (3-Kieran Tierney 84'); 30-Eddie Nketiah (14-Pierre Emerick-Aubameyang 61'), 9-Alexandre Lacazette (28-Josep Willock)
Pelatih: Mikel Arteta
Wasit: Pavel Kralovec (Republik Ceko)
| Editor | : | Bagas Reza Murti |
| Sumber | : | Opta Joe, UEFA.com |
Komentar