BOLASPORT.COM - Bek Chelsea, Thiago Silva, mengaku lebih santai saat bermain untuk The Blues ketimbang bersama mantan timnya, PSG.
Thiago Silva memutuskan untuk mengakhiri kisahnya dengan Paris Saint-Germain yang telah berjalan delapan tahun pada musim panas 2020 kemarin.
Thiago Silva memilih untuk pindah ke Chelsea ketimbang memperbarui kontraknya bersama PSG yang telah habis pada penghujung musim 2019-2020.
Mencari suasana baru di tempat baru menjadi salah satu alasan mengapa Thiago Silva pindah dari PSG ke Chelsea.
Baca Juga: Istrinya Mau Lahiran, Fans Persija Minta Izin ke Rezaldi Hehanussa
Akan tetapi, itu bukan satu-satunya alasan Thiago Silva memilih jalan tersebut.
Bek berusia 35 tahun itu mengaku bahwa ia sudah tidak ingin mendapat tekanan tinggi di PSG lagi.
Seperti diketahui, PSG memiliki target tinggi setiap tahunnya, dan itu berbentuk memenangkan Liga Champions.
Karena alasan itu, Silva pun memilih pindah ke Chelsea. Dan benar saja, di Inggris Silva jadi merasa lebih santai karena The Blues tidak meminta pemainnya untuk mencapai target setinggi PSG.
"Anda tahu, saya termotivasi, saya hidup untuk tantangan," ujar Silva seperti dikutip BolaSport.com dari GFFN.
"Saya telah bermain di Paris selama 8 tahun. Secara logis, dengan satu atau lain cara, Anda merasa nyaman. Bukan kenyamanan dalam arti tidak lagi bekerja, tidak lagi mencari hasil yang baik, tetapi Anda akhirnya terjerumus ke dalam rutinitas."
Baca Juga: Hasil Liga Europa - Pemain Baru Tampil Mengesankan, Spurs Kalahkan LASK 3-0
"Bagi saya, akan sulit untuk menjalani satu tahun lagi dengan semua tekanan ini untuk memenangkan Liga Champions."
"Jadi logikanya, saya mengubah sedikit suasananya (pindah ke Chelsea), dan kini saya lebih santai."
"Tetapi, itu bukan berarti di sini tidak ada tekanan, tekanan tetap ada karena saya bermain di tim hebat yang siap berjuang untuk meraih gelar," tutur Silva menambahkan.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Get Football News France |
Komentar