BOLASPORT.COM - Pemimpin klasemen juara dunia MotoGP 2020, Joan Mir tidak mengharapkan Suzuki membahas order tim sampai Alex Rins secara matematis keluar dari perburuan gelar.
Alex Rins memberi kemenangan balapan pertama bagi Suzuki pada balapan MotoGP Aragon, pekan lalu. Tetapi, Rins hanya berada di urutan ketujuh dalam klasemen dan 36 poin di belakang rekan satu timnya, Joan Mir.
"Alex masih berpeluang merebut gelar. Ketika dia tidak memiliki kesempatan untuk mendapatkan gelar, saya pikir order tim bisa menjadi hal yang baik untuk dibicarakan," kata Mir dilansir BolaSport.com dari Crash.
Baca Juga: Maverick Vinales Fokus 2 Hal Jelang MotoGP Teruel 2020
"Namun, saat ini tidak masuk akal untuk membicarakan hal itu karena Alex juga melakukan pekerjaan dengan baik. Tidak adil untuk mengatakan kepadanya order tim jika dia masih memiliki kesempatan," ucap Mir.
"Jadi mungkin kami harus terus seperti ini dan ketika dia tidak memiliki kemungkinan, saya pikir Davide akan berbicara dengan kedua pembalap. Saya pikir akan seperti ini, tetapi saya tidak tahu."
Mir memimpin klasemen sementara pembalap MotoGP dengan hanya keunggulan 15 poin atas empat pembalap di bawahnya dengan tersisa empat balapan dan maksimum 100 poin masih diperebutkan.
"Saya sama seperti sebelumnya, satu-satunya hal adalah dalam konferensi pers resmi saya duduk di tengah," kata Mir tentang mengambil alih puncak klasemen dari Fabio Quartararo Minggu lalu.
"Saya tidak akan mengubah cara pendekatan balapan. Itu akan menjadi kesalahan besar jika saya mengubah sesuatu sekarang."
Disinggung soal rival terberatnya untuk perebutan gelar juara dunia, pembalap 23 tahun itu enggan menyebutkan nama.
Baca Juga: Mike Tyson Makin 'Buas' di Usia 54 Tahun, Penggemar Khawatirkan Roy Jones Jr
"Semuanya. Saya tidak ingin mengatakan satu pun karena jika salah satu dari kami membuat akhir pekan yang luar biasa, dia bisa membuat perbedaan untuk menjadi pemenang," ujar Mir.
Rins bukan satu-satunya pembalap yang saat ini keluar dari perebutan gelar untuk finis di depan Mir akhir pekan lalu, dengan rookie Alex Marquez (Repsol Honda) menyelesaikan kejutan dengan finis di posisi kedua pada MotoGP Aragon.
"Dulu kami melihat Honda mengendarai dengan cara agresif, seperti mengerem super keras, mengangkat, memutar motor seperti binatang, dan membuka throttle seperti Marc," kata Mir.
"Saya tidak melihat ini dari Alex. Saya melihat garis yang sangat jelas. Saya melihat seperti motor empat silinder. Jadi cukup mengesankan untuk melihatnya," ujar pembalap Spanyol itu.
"Saya tidak mengharapkannya dan itulah mengapa saya berkata bahwa saya khawatir tentang Honda. Tetapi, saya pikir kami juga memiliki motor yang sangat bagus. "
Mir unggul enam poin atas Quartararo (Yamaha), 12 angka atas Maverick Vinales (Yamaha), dan 15 di depan Andrea Dovizioso (Ducati).
Baca Juga: Punya Nama, Uang, dan Bisnis, Ini 1 Alasan Khabib Nurmagomedov Bertarung Lagi
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar