BOLASPORT.COM - Pembalap Pramac Racing, Francesco Bagnaia, yang merupakan murid Valentino Rossi, menegaskan akan membantu Andrea Dovizioso jika Ducati meminta untuk melakukannya.
Francesco Bagnaia mengalami akhir pekan yang sangat buruk pada balapan MotoGP Aragon di Sirkuit Motorland Aragon dari kualifikasi buruk hingga kecelakaan yang membuatnya gagal finis.
Balapan MotoGP Aragon memberikan kesempatan kepada Francesco Bagnaia untuk segera
menebusnya dan membuktikan bahwa dia telah belajar dari pengalaman itu untuk seri balap MotoGP Teruel yang juga digelar di Motorland Aragon.
Baca Juga: Khabib Nurmagomedov Pernah Kunjungi Rumah Mike Tyson Sebelum Pertarungan UFC
"Tidak ada orang di Ducati yang berbicara dengan saya tentang order tim. Tetapi, jika saya harus membantu Dovizioso saya akan melakukannya. Tidak akan menjadi masalah bagi saya," kata Bagnaia dilansir BolaSport.com dari GPone.
"Saya pikir yang paling penting adalah melihat kemenangan Ducati. Dovizioso memiliki peluang besar, dia hanya tertinggal 15 poin dari (Joan) Mir dan memang begitu sangat penting bahwa dia bisa mencoba. Jika dia membutuhkannya, saya pasti akan membantunya," ucap Bagnaia.
Setelah kecelakaan pada GP Aragon, pembalap Italia ini merasa kondisinya akan baik karena dia sudah merasa kompetitif sebelum mengalami insiden.
"Saya cukup yakin bahwa kami akan memiliki akhir pekan yang baik. Saya merasa baik dan suhunya sedikit lebih tinggi sehingga akan bantu kami," ujar Bagnaia.
Baca Juga: MotoGP Teruel 2020 - Mir Akui Tidak Ada Order Tim meski Rins Punya Peluang Gelar Juara Dunia
"Saya memiliki kesulitan dengan ban depan sehingga ban belakang tidak bisa berjalan
baik sampai Minggu pagi. Di sisi lain, ketika saya memulai balapan, saya merasa baik-baik saja."
"Mungkin saya tidak akan menang, tetapi setidaknya saat saya berbincang dengan pembalap lain
Pembalap Ducati, saya jatuh pada ap kedua," ucap Bagnaia.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | GPOne.com |
Komentar